Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Pengemudi Mobil Gendong Anak Kecil Diamuk Warga Setelah Kecelakaan Beruntun Tewaskan Pemotor

Pengemudi mobil berinisial SS (35) menjadi sasaran amukan warga setelah terlibat kecelakaan beruntun.

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
KOMPAS.COM/ISTIMEWA
TABRAK EMPAT KENDARAAN: Mobil yang menabrak empat kendaraan di Kendari diamankan petugas lantas Polresta Kendari. Satu nyawa melayang akibat kecelakaan tersebut. (Kompas.com/Dokumentasi Polresta Kendari) 

TRIBUNJATENG.COM, KENDARIKecelakaan beruntun menewaskan seorang wanita pengendara motor di Kendari, Kamis (17/7/2025). 

Pengemudi mobil berinisial SS (35) menjadi sasaran amukan warga.

Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Wayong, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Selip di Tikungan Licin, Innova Tabrakan dengan Truk, 2 Tewas dan 1 Luka Berat

Peristiwa kecelakaan dimulai ketika mobil yang dikendarai SS melaju dengan kecepatan tinggi di satu jalur dan menghantam tiga pengendara motor serta sebuah mobil yang sedang parkir.

Dalam rekaman CCTV yang viral di media sosial, mobil tersebut tampak menghantam pengendara motor dengan kecepatan tinggi, menyebabkan RE (36), pengendara motor perempuan, tewas di tempat.

Usai tabrakan, pengemudi mobil yang saat itu menggendong anak kecil berseragam sekolah turun dari kendaraan.

Tak lama kemudian, warga yang marah mulai menyerang pengemudi mobil dengan memukul wajahnya.

Namun, sejumlah warga lain berusaha menenangkan situasi dan melindungi pengemudi dari amukan massa, dengan memperhatikan keselamatan anak kecil yang digendongnya.  

Setelahnya, pengemudi bersama anaknya dibawa pergi dengan motor untuk menghindari amukan lebih lanjut.

Sementara polisi berusaha menghalau warga yang berusaha menghakimi pengemudi tersebut.

AKP Syahrul, Kasat Lantas Polresta Kendari, membenarkan kejadian tersebut dan mengonfirmasi bahwa satu korban tewas, RE (36), telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Kendari.

Syahrul juga menyampaikan bahwa penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan, namun diduga pengemudi mobil kehilangan kesadaran saat mengemudi.

“Masih penyelidikan lebih lanjut.

Lokasi sudah kita amankan serta lima kendaraan yang terlibat kecelakaan alami kerusakan cukup parah,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/7/2025).

Berdasarkan penjelasan AKP Syahrul, kecelakaan beruntun bermula saat mobil yang dikemudikan SS bersama anaknya melaju dari arah selatan menuju utara.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved