Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Pengemudi Mobil Gendong Anak Kecil Diamuk Warga Setelah Kecelakaan Beruntun Tewaskan Pemotor

Pengemudi mobil berinisial SS (35) menjadi sasaran amukan warga setelah terlibat kecelakaan beruntun.

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
KOMPAS.COM/ISTIMEWA
TABRAK EMPAT KENDARAAN: Mobil yang menabrak empat kendaraan di Kendari diamankan petugas lantas Polresta Kendari. Satu nyawa melayang akibat kecelakaan tersebut. (Kompas.com/Dokumentasi Polresta Kendari) 

Tiba-tiba pengemudi kehilangan kesadaran.

Mobil tersebut kemudian menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh DI (27) dan menyeretnya sejauh 500 meter.

Setelah itu, mobil tersebut menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh AM (39) dan penumpangnya G (46), serta sepeda motor yang dikendarai oleh korban RE (36).

Tak berhenti disitu, mobil tersebut juga menabrak sebuah mobil yang terparkir dengan nomor polisi DT 1778 TF, yang dikemudikan oleh YS (49).

Syahrul melaporkan bahwa dua pengendara motor lainnya, yaitu DI dan AM, mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Sementara G dan YS dilaporkan selamat tanpa luka.

Pengemudi mobil Suzuki Karimun dan anaknya juga dalam kondisi sehat, namun mengalami shock secara mental.

Syahrul mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan kondisi fisik dan kesehatan mereka sebelum mengemudi untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Kondisi tubuh yang baik sangat penting untuk keselamatan berkendara,” tandasnya.

 

Mobil WNA Terlibat Kejar-kejaran hingga Diamuk Massa Setelah Tabrak Lari Sejumlah Kendaraan

Peristiwa kecelakaan yang memicu amarah warga juga terjadi di Bali, Jumat (4/7/2025) lalu. 

Mobil wanita warga negara asing (WNA) berinisial RCS dengan penumpang seorang pria berinsial KF berpaspor Amerika Serikat nyaris diamuk massa.

Saat diminta berhenti oleh massa, pengemudi terus melajukan kendaraannya hingga jumlah kendaraan yang ditabrak maupun diserempet cukup banyak.

Saat kabur, ia juga membahayakan pengguna jalan lain.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved