Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Terungkap Bocah Asal Batang yang Disekap dan Disiksa di Boyolali Adalah Penghafal Al-Quran

Dua anak asal Kelurahan Klidang Wetan, Kecamatan Batang, akhirnya berhasil dipulangkan ke rumah orang tua

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
PEMKAB BATANG
KORBAN PENYEKAPAN - Bupati Batang M Faiz Kurniawan mengunjungi kediaman dua bocah korban penyekapan, Kamis (17/7/2025). Pemkab Batang akan memberikan pendampingan psikologis agar kondisi mental bocah pulih. Selain itu memastikan keduanya mendapat akses pendidikan formal. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Dua anak asal Kelurahan Klidang Wetan, Kecamatan Batang, akhirnya berhasil dipulangkan ke rumah orang tua mereka setelah sebelumnya ditemukan dalam kondisi tidak layak di sebuah rumah di Kabupaten Boyolali.

Pemulangan kedua anak tersebut berlangsung pada Rabu malam, 15 Juli 2025, sekitar pukul 22.00 WIB.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang turun langsung menangani proses pemulangan, melalui koordinasi dengan aparat dan pihak terkait.

Penjemputan dilakukan oleh tim dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Batang setelah mendapatkan izin resmi dari Kepolisian Resor (Polres) Boyolali.

Kepala Dinsos Batang, Wilopo, menyatakan bahwa pihaknya mengambil langkah hati-hati dengan terlebih dahulu memastikan kondisi fisik dan psikologis kedua anak sebelum diserahkan kembali ke keluarga.


"Kami jemput langsung ke Boyolali. Untuk pemeriksaan kepolisian kami tidak tahu detailnya, tapi dua anak kita diizinkan pulang,” tuturnya, Rabu (16/7/2025).


Wilopo mengungkapkan, kedua anak itu tampak bahagia bisa kembali berkumpul dengan ibu dan nenek mereka setelah mengalami masa penuh tekanan.


Pemkab Batang akan memberikan pendampingan psikologis agar kondisi mental mereka pulih.


Tak hanya itu, Pemkab juga memastikan keduanya mendapat akses pendidikan formal.


“Insyaallah, anak-anak ini akan tetap bersekolah. Kami fasilitasi pendidikan mereka,” ujarnya.


Dalam kunjungan Bupati Batang Faiz Kurniawan dan Wakil Bupati Suyono, ditemukan fakta mengejutkan salah satu anak telah hafal tiga juz Al-Qur'an.


Hal ini menjadi pertimbangan Wabup untuk menyekolahkan mereka di pesantren.


"Saya akan pondokkan mereka. Biayanya saya tanggung sampai selesai,” ujar Suyono.


Dua anak tersebut akan menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Darul Ulum, Desa Tragung, Kandeman, yang dikelola oleh Ketua MUI Batang.


Dinsos Batang turut dilibatkan untuk memberikan pendampingan psikologis. Menurut Suyono, anak-anak harus kembali percaya diri dan bangkit dari trauma yang mereka alami.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved