Dinkes Batang Gelar Diskusi, Soroti Percepatan Layanan dan Sarpras Publik

TRIBUNJATENG.COM,BATANG – Dinas Kesehatan Kabupaten Batang terus berbenah demi menghadirkan layanan publik yang lebih cepat dan berkualitas. 

Melalui forum konsultasi yang dikemas dalam diskusi ringan, Dinkes menggandeng sejumlah instansi untuk menyerap langsung masukan demi peningkatan mutu pelayanan.

Baca juga: Musim Hujan Tiba, BPBD Batang Latih TRC Hadapi Ancaman Banjir 

Kabid Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Batang, Nuridin, menyebut dua aspek utama yang menjadi fokus pembenahan kecepatan layanan dan kualitas sarana prasarana. 

Keduanya, menurut survei internal, masih berada di angka delapan dari skala sepuluh.

“Artinya masih ada ruang untuk ditingkatkan. Maka kami undang stakeholder terkait agar bisa mendengar langsung saran dan kritiknya,” ujar Nuridin, Selasa (14/10/2025).

Ia mencontohkan, proses pendirian apotek kerap terkendala status lahan yang masih masuk kategori Lahan Sawah Dilindungi (LSD).

Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam pemenuhan syarat pendirian fasilitas kesehatan.

“Ruang tunggu layanan JKN di kantor kami juga masih terbuka, belum representatif. Ini jadi prioritas perbaikan,” tambahnya.

Baca juga: Pelatihan Mesin Diesel untuk Nelayan Roban Timur, Wabup Batang Dorong Kemandirian Ekonomi

Meski anggaran mengalami penyesuaian, Nuridin menegaskan bahwa peningkatan sarpras tetap menjadi prioritas utama demi kenyamanan masyarakat.

Diskusi tersebut juga dimanfaatkan oleh Koordinator Kelompok Ambulans Alas Roban, Suparno, yang menyuarakan pentingnya pelatihan bagi sopir ambulans.

“Harapan kami, Dinkes bisa fasilitasi pelatihan khusus. Misalnya, bagaimana menangani korban kecelakaan sesuai SOP, agar sopir tidak hanya mengantar tapi juga paham penanganan awal,” pungkasnya.(din)