Berita Banjanegara
Embun Es Selimuti Dieng, Suhu Turun hingga Minus 3 Derajat Celsius, Wisatawan Bikin Eksperimen
Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah kembali diselimuti embun es atau mbun upas pagi tadi, Sabtu (19/7/2025)
Penulis: Imah Masitoh | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah kembali diselimuti embun es atau mbun upas pagi tadi, Sabtu (19/7/2025).
Fenomena langka ini muncul akibat suhu ekstrem yang menurun drastis pada dini hari hingga pagi hari.
Suhu udara turun drastis hingga mencapai minus 3 derajat celsius dengan titik embun di sekitar Lapangan Pandawa.
Saat ini embun baru terlihat jelas menempel di rumput sekitar Komplek Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara.
Baca juga: Suhu Dingin - Embun Upas di Dieng Diprediksi Hingga September, Wisatawan Diimbau Siapkan Ini
Jika suhu semakin turun, embun es ini dimungkinkan akan meluas di Kawasan Dieng.
Aryadi Darwanto selaku pembuat aplikasi Suhu Udara Dieng mengatakan, penurunan suhu mulai terjadi sejak Jumat malam pukul 22.00 WIB.
"Dari tadi malam sudah terasa dingin. Jam 10 malam suhu udara sudah turun di angka 3 derajat celsius. Hingga terus turun sampai minus 3 derajat celsius pada pukul 06.00 WIB," ungkapnya, Sabtu (19/7/2025).
Ia mengatakan bahwa embun es kali ini tampak lebih tebal dibanding sebelumnya.
"Embun es pagi tadi sedikit lebih tebal dari sebelumnya, terutama di Lapangan Pandawa.
Kalau di Lapangan Candi Arjuna juga beku tapi lebih tipis,” ujarnya.
Aryadi mengatakan, kondisi ini juga menarik perhatian para wisatawan.
Sejak dini hari, puluhan pengunjung mulai berdatangan ke Lapangan Pandawa di sekitar Komplek Candi Arjuna.
“Pagi ini banyak wisatawan yang datang ke Lapangan Pandawa untuk mengabadikan embun es.
Ada 50 wisatawan yang datang ke sini, salah satunya dari Jawa Barat," ucapnya.
Menurutnya, para wisatawan sengaja datang karena rasa penasaran.
Beberapa di antaranya bahkan mencoba melakukan eksperimen unik dengan memanfaatkan embun es yang ada di lapangan.
“Banyak yang bikin konten. Ada juga yang membuat eksperimen minuman dengan menggunakan embun es ini,” lanjutnya.
Aryadi menjelaskan bahwa embun es yang muncul hari ini merupakan yang keempat kalinya sepanjang tahun 2025.
Namun, hingga saat ini belum ada dampak negatif yang dirasakan oleh para petani lokal.
“Kalau untuk pertanian warga di sini, tadi saya sempat mengobrol dengan petani belum ada dampak ke pertanian kentang,” tandasnya.
Bagaimana Cara Menuju Dieng?
Rute Aman ke Dieng, Arahkan Google Maps ke Kota Wonosobo Dulu!
Dieng merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Tengah. Dataran tinggi yang berada di perbatasan Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara ini memiliki daya tarik yang luar biasa karena wisata alamnya.
Saat menuju Dieng, banyak pengunjung yang menggunakan aplikasi Google Maps.
Banyak yang mengeluh jika jalur yang dilalui sangat ekstrim.
Google Maps mengarahkan wisatawan lewat jalur ekstrim Sikarim.
Jalur Sikarim merupakan jalur alternatif menuju Dieng, melalui pertigaan Kecamatan Garung, Wonosobo.
Namun, jalur tersebut tidak direkomendasikan lantaran banyak tanjakan ekstrim dan panjang.
Ada tanjakan cukup tinggi dan panjang mencapai 600 meter.
Selain itu di Sikarim, terdapat tikungan tajam yang menghadap jurang.
Penduduk lokal pun sering berjaga di lokasi untuk memandu wisatawan.
Jika ingin berkunjung ke Dieng, sebaiknya Google Maps diarahkan ke kota Wonosobo terlebih dahulu.
Berdasarkan surat edaran Bupati Wonosobo, selama DCF ini truk barang sementara dilarang melintas kecuali sembako, dan BBM. Termasuk bus berukuran besar.
(ima)
Usai Ikrar Anti Narkoba, Petugas Gabungan Geledah Kamar Warga Binaan Rutan Banjarnegara, Hasilnya? |
![]() |
---|
Bupati Amalia Sidak Pasar Kota Banjarnegara dan Pasar Madukara, Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok |
![]() |
---|
Tiba di Banjarnegara, Tabung Raksasa Diburu Warga: Total 12 Autoclave |
![]() |
---|
Setir Truk Lepas, Hilman Arifin Selamat dari Kecelakaan di Banjarnegara |
![]() |
---|
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Banjarnegara Hari Ini 22 Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.