Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Viral Guru Madin Demak

Gus Miftah Prihatin, Datangi Guru Madin yang Didenda Rp 25 Juta Tampar Murid, Berharap Ada Regulasi

Sosok Ahmad Zuhdi Guru Madin atau Madrasah Diniyah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah terus mendapat sorotan publik.

|
Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID
20250719, Ilustrasi Gus Miftah, Gus Miftah Sambangi Rumah Guru Madin yang Didenda Rp 25 Juta, Bank Foto Tribun Jateng, Tribun Lampung. 

Gus Miftah Prihatin, Datangi Guru Madin yang Didenda Rp 25 Juta Tampar Murid, Berharap Ada Regulasi

TRIBUNJATENG.COM-
Sosok Ahmad Zuhdi Guru Madin atau Madrasah Diniyah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah terus mendapat sorotan publik.

Ahmad Zuhdi diminta membayar denda sebesar Rp 25 juta setelah melakukan penamparan pada salah satu murid kelas 6.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (30/4/2025) lalu.

Kejadian ini bermula ketika dirinya sedang mengajar murid kelas 5 tiba-tiba kepalanya dihantam sandal oleh anak kelas 6 yang gaduh.

Baca juga: Khawatirkan Pergaulan Fuji, Haji Faisal Singgung Sosok yang Tak Disuka

Baca juga: Boneka Anabelle Hilang, Dan Rivera Pengasuh Boneka Mistis Mendadak Meninggal di Hotel

Baca juga: Pesepakbola Gelar Pesta Ulang Tahun, Model Ini Bongkar Keinginan Tak Masuk Akal untuk Tamu Undangan

Baca juga: Tak Terima Dituding Transgender, Brigitte Macron Ibu Negara Prancis Lakukan Hal Ini

Kemudian Ahmad Zuhdi spontan melakukan pemukulan atau menampar siswa tersebut setelah sejumlah siswa menunjuk sosok siswa berinisial D.

Kakek korban yang merasa tidak terima lantas mengadukan Ahmad Zuhdi bersama ibu kandung D, dan diminta untuk melakuan mediasi di Madin pada jam masuk sekolah.

Bahkan, pihak sekolah telah meminta maaf secara resmi namun wali murid meminta adanya surat pernyataan resmi bermaterai.

Dalam surat bermaterai tersebut tidak disebutkan nominal yang disepakati dan pihak wali murid menuntut denda sebesar Rp25 juta namun setelah dimediasi dan musyawarah nominal tersebut dinegosiasi menjadi Rp 12,5 juta.

Kasus yang menyeret guru Madin tersebut menyedot perhatian publik yang bersimpati pada sosok Ahmad Zuhdi tak terkecuali Gus Miftah.

Gus Miftah tampak menyambangi kediaman Ahmad Zuhdi dan mengungkap tujuan kedatangannya.

"Ya sekedar silaturahmi pada orang yang sangat luar biasa," ungkap Gus Miftah saat didatangi tim Tribun Jateng pada Sabtu (19/07/2025).

Menanggapi kasus yang tengah terjadi Gus Miftah juga tampak mengungkap harapannya.

"saya berharap ini insiden terakhir, ke depan sudah tidak ada lagi. Karena apapun itu, mereka pejuang-pejuang yang luar biasa yang harus kita jaga. Syukur-syukur ke depan ada regulasi yang bisa melindungi profesi-profesi dari Pemerintah," ucap Gus Miftah mengungkap harapannya.

Dalam hal ini kaitannya dengan kedatangan Gus Miftah pihaknya berharap adanya regulasi dari

Pemerintah dengan melakukan sejumlah komunikasi di forum yang bersangkutan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved