Kakek dan Cucu Tewas Terlindas Truk saat Antar Sekolah

TRIBUNJATENG.COM, MOJOKERTO - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Simpang 3 Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Jumat (18/7/2025).

Kejadian tersebut menewaskan kakek dan cucunya yang akan berangkat sekolah.

Kecelakaan sepeda motor yang merenggut dua korban jiwa tersebut terekam CCTV (Closed Circuit Television).

Baca juga: Kepala Sekolah Tewas Kecelakaan saat Berangkat Rapat ke Dinas Pendidikan, Motor Tabrak Mobil Parkir

Baca juga: Pengemudi Mobil Gendong Anak Kecil Diamuk Warga Setelah Kecelakaan Beruntun Tewaskan Pemotor

Siswa kelas 2 MAN 1 Mojosari berinisial CAN (16) yang diboncengkan kakeknya, Rifa'i (69), merupakan warga Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Mojokerto.

Kedua korban meninggal seketika di lokasi kejadian usai tertabrak truk B 9395 TEN yang melaju searah dari Mojosari-Pacet.

Usman, warga setempat, mengatakan, korban mengendarai sepeda motor Honda Grand nopol S 3326 NBH hendak berangkat ke sekolah sekitar pukul 06.30 WIB.

Kendaraan korban melaju di lajur kiri.

Tiba-tiba saja, motor yang dikemudikan Rifa'i berbelok ke kanan hendak menuju ke arah MAN 1 di Desa Awang-awang Mojosari.

Truk yang dikemudikan Cikih Andriansyah (33), warga Cirebon, Jawa Barat, berbelok ke kiri ke arah Pungging.

Nahas, sepeda motor korban tertabrak truk hingga kedua korban terlindas roda belakang sisi kanan.

Seketika roda sebelah kanan truk wing box melindas sepeda motor, serta tubuh Rifai dan CAN.

Kakek dan cucu ini tewas seketika di lokasi kecelakaan.

"Korban meninggal dunia di lokasi, saat itu mau mengantarkan ke sekolah," kata Usman, Jumat.

Korban mengalami luka parah di bagian kepala.

Polisi bersama petugas PMI mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto.

Kecelakaan kini ditangani oleh petugas Unit Gakkum Sat Lantas Polres Mojokerto.

Baca juga: Selip di Tikungan Licin, Innova Tabrakan dengan Truk, 2 Tewas dan 1 Luka Berat

Baca juga: Berawal 2 Beat Tabrakan, 1 Pengendara Tewas Terlindas Truk Kontainer

Terlibat Kecelakaan Beruntun saat Berangkat Sekolah, Siswa SMK Tewas

Kecelakaan yang menewaskan pelajar saat berangkat sekolah juga  terjadi di Jalan Poros Utama Kecamatan (PUK) jurusan Baureno–Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, pada selasa (3/6/2025) pagi.

Tepatnya di depan SPBU Desa Baureno, Kecamatan Boureno.

Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tewas.

Kecelakaan ini melibatkan tiga sepeda motor.

Satu korban jiwa diketahui bernama Abdul Aziz (16), pelajar SMK asal Desa Sumberagung, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro.

Korban mengalami luka parah setelah terjatuh dari sepeda motor Honda Vario yang dikendarainya akibat bersenggolan dengan pengendara motor yang hendak mengisi BBM di SPBU.

Apesnya, setelah terjatuh korban, ditabrak oleh pemotor lain dari arah berlawanan yang belum diketahui identitasnya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian mengungkapkan insiden kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi sekira pukul 07.00 WIB.

Adapun kronologinya, lanjut Septian, kecelakaan lalu lintas itu bermula saat pengendara sepeda motor Kawasaki dengan nomor polisi S 4974 ABL bernama Gagas Irnanda Putra (22), warga Desa Sumbergede, Kepohbaru, melaju dari arah selatan ke utara.

Sesampainya di depan SPBU, pengendara Kawasaki diketahui tengah bersiap dengan berhenti di tengah jalan untuk belok ke kanan bermaksud masuk ke SPBU untuk mengisi BBM.

"Dari arah belakang, datang korban Abdul Aziz yang mengendarai Honda Vario berusaha menyalip dari sisi kanan.

Namun, terjadi senggolan sehingga mengakibatkan korban oleng ke kanan dan terjatuh," ujar Septian.

Nahas, di saat bersamaan dari arah berlawanan (utara ke selatan), datang sebuah sepeda motor Honda PCX yang tidak diketahui iidentitasnya.

Tabrakan pun tak terhindarkan.

Abdul Aziz terjatuh dan mengalami luka serius hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Korban meninggal dunia di tempat dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Baureno.

Sementara pengendara lain mengalami luka ringan," jelasnya.

Polisi menyebut, total kerugian material akibat kecelakaan ini ditaksir sekitar Rp500.000.

Sementara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya masih dalam pencarian.

Kejadian ini menambah deretan kecelakaan yang melibatkan pelajar di jalur padat kendaraan tersebut.

Satlantas Polres Bojonegoro mengimbau para pengendara, terutama para orang tua untuk mengawasi dan mengantar putra - putrinya kesekolah, serta lebih berhati-hati saat berkendara juga mematuhi aturan lalu lintas. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kecelakaan Maut di Mojokerto, Kakek dan Cucu Tewas Terlindas Truk saat Antarkan Sekolah

dan Kecelakaan di Bojonegoro, Siswa SMK di Baureno Tewas Terjatuh saat Hendak Berangkat Sekolah

Baca juga: Truk Angkut 20 Orang Terguling ke Jurang, 7 Nyawa Melayang

Baca juga: Pikap Hilang Kendali Tabrak Panther lalu Terjun ke Jurang, Sopir dan Kernet Dilarikan ke RS