DKK Karanganyar "Jemput Bola": Gelar Layanan Cek Kesehatan Gratis Hadir di CFD, Sasar 100 Ribu Warga

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar mendekatkan pelayanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) kepada masyarakat di ruang publik tepatnya di kawasan Car Free Day (CFD) Jalan Lawu pada Minggu (20/7/2025). 

Pelayanan kesehatan tersebut digelar atas kerja sama antara DKK Karanganyar dengan petugas kesehatan dari Rumah Sakit Jati Husada dan Puskesmas Jumapolo.

Selain mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, kegiatan tersebut juga dalam rangka meningkatkan capaian CKG di wilayah Kabupaten Karanganyar. 

Baca juga: Wagub Jateng Taj Yasin Tinjau MPLS SMKN 1 Kudus, Ada Layanan Cek Kesehatan Gratis

Sekretaris DKK Karanganyar, Dwi Rusharyati menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan meningkatkan capaian CKG. Tercatat ada 110 orang yang memanfaatkan pelayanan CKG di kawasan CFD. 

"Kita jemput bola, ini baru perdana. Minggu depan masih ada lagi. Selanjutnya dievaluasi seperti apa antusias masyarakat," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu. 

Secara keseluruhan, terangnya, sudah ada 100 ribu lebih warga Kabupaten Karanganyar yang memanfaatkan pelayanan CKG.

Sebelumnya dinas gencar melakukan pelayanan CKG di jajaran OPD baik tingkat kabupaten, kecamatan dan desa. 

Selain itu, dinas juga jemput bola dengan menggelar CKG untuk warga pasar serta para guru mulai dari tingkat TK hingga SMP.

"Alhamdulillah hasilnya cukup signifikan selama 2 minggu lalu," terangnya. 

Menurutnya masyarakat akan lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya dengan adanya CKG.

Pasalnya dengan pelayanan tersebut masyarakat dapat mengetahui sejak dini riwayat penyakit yang diderita. 

Dia mencontohkan, misal apabila diketahui memiliki kolesterol akan diberikan edukasi untuk memperbaiki pola makan dan sering olahraga.  

Baca juga: 4,6 Juta Penduduk Jateng Terlayani Cek Kesehatan Gratis

Dwi menambahkan, pelayanan CKG nantinya juga akan menyasar lingkungan pendidikan.

Dinas akan bekerja sama dengan organisasi profesi untuk membantu tim dari puskesmas khususnya di Kecamatan Karanganyar karena banyaknya sekolahan di wilayah tersebut. 

"Semua puskesmas akan melakukan itu di sekolahan, tapi yang kita bantu kemitraan di Kecamatan Karanganyar karena petugas puskesmas akan kewalahan dengan banyaknya jumlah sekolahan," imbuhnya. (Ais).