Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Grebeg Sura Baturraden Pukau 8.000 Pengunjung Berebut Hasil Bumi

Ribuan orang memadati kawasan wisata Baturraden, Banyumas, dalam perayaan budaya tahunan Grebeg Sura yang digelar, Minggu (20/7/2025). 

Tribunjateng/Permata Putra Sejati
GREBEG SURA - Ratusan warga di Baturraden saat memperebutkan gunungan hasil bumi di Lokawisata Baturraden, Minggu (20/7/2025). Terselip evaluasi dan harapan agar Grebeg Sura tidak lagi sekadar terlaksana tapi digarap lebih serius dan inovatif.  

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS -  Ribuan orang memadati kawasan wisata Baturraden, Banyumas, dalam perayaan budaya tahunan Grebeg Sura yang digelar, Minggu (20/7/2025). 

Namun kemeriahan kirab dan rebutan gunungan hasil bumi, terselip evaluasi dan harapan agar Grebeg Sura tidak lagi sekadar terlaksana.

Tetapi hadir dengan gebrakan dan inovasi yang lebih segar di tahun-tahun mendatang.

Baca juga: Ribuan Warga Rebutkan Gunungan Hasil Bumi di Grebeg Sura Baturraden 2023

Ketua Panitia Grebeg Sura 2025, Beno Suyitno (51), menegaskan penyelenggaraan event budaya ini seharusnya tidak lagi dilaksanakan hanya sebagai rutinitas tahunan semata. 

Ia berharap, panitia dan para pelaku wisata bisa mulai memikirkan bentuk penyajian acara yang lebih kreatif, mendalam, dan berdampak.

Yang penting terlaksana itu bukanlak tolak ukur kesuksesan. 

"Kita evaluasi bareng-bareng, agar tahun depan bisa lebih baik," kata Beno kepada Tribunbanyumas.com, yang juga seorang pelaku usaha kuliner di Banyums.

Grebeg Sura jangan asal ada, tapi harus membangkitkan semangat dan kearifan lokal secara nyata.

Tahun ini, pengelolaan Grebeg Sura dikembalikan sepenuhnya ke tangan masyarakat. 

Sebanyak 12 desa di Kecamatan Baturraden, bersama para pelaku wisata seperti komunitas offroad, PHRI, Pakemas, hingga komunitas perempuan berkebaya, terlibat langsung dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan acara.

Menurut Beno, dengan dikelola masyarakat sendiri, nilai sakral dan nuansa kebudayaan yang melekat pada Grebeg Sura terasa lebih hidup.

"Setiap desa berlomba-lomba menampilkan kesenian terbaik mereka. 

Inilah yang membuat suasana Grebeg Sura tahun ini lebih bersemangat dibanding sebelumnya," tambahnya.

Tak kurang dari 700 orang ikut dalam kirab budaya yang dimulai dari kawasan wisata Palawi menuju Lokawisata Baturraden. 

Di sepanjang rute, ribuan warga turut menyambut dan menyemarakkan acara. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved