Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Magelang

Bikin Guru Bingung, 3 Pasang Anak kembar di SRMA 15 Magelang Dipisah Kelas

Kehadiran tiga pasang anak kembar perempuan mencuri perhatian di tahun pertama pembukaan SRMA 15 Magelang.

Tribunjogja.com/Yuwantoro Winduajie
KEMBAR: Tiga pasang anak kembar yakni (dari kiri) Istiana dan Istiani, Aryani dan Handayani, Siva dan Sevi yang bersekolah di SRMA 15 Magelang. (Tribunjogja.com/Yuwantoro Winduajie) 

Keduanya tetap sekelas saat di SMP, namun kini sengaja dipisah agar tidak membingungkan guru.

"Kalau di sini dipisah.

Seminggu ini, bu guru belum bisa membedakan.

Beberapa guru ada yang bisa bedain ada yang belum," ujar Istiana.

Keunikan ini turut menjadi perhatian Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, saat meninjau pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). 

Ia sempat berdialog dengan para siswa, termasuk anak-anak kembar tersebut, dan mendengar langsung harapan serta cita-cita mereka yang ingin menjadi pengusaha, dokter, perawat hingga guru.

"Kita makan bersama (makan malam) dan anak-anak sekolah di sini merasa senang.

Itu yang diharapkan Pak Presiden di dalam membuat sekolah rakyat.

Pertama, untuk memutus transmisi kemiskinan, dan kedua, untuk memuliakan saudara-saudara kita yang kurang mampu.

Dan yang ketiga, memberikan harapan bagi keluarga-keluarga kurang mampu," ungkap Jabo.

Ia menilai, keberadaan tiga pasang anak kembar memberikan keunikan tersendiri.

"Yang unik (anak kembar) di Magelang ini.

Ternyata ada tiga (pasang) kembar, enam anak," tambahnya. (tro)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Cerita 3 Pasang Anak Kembar di SRMA 15 Magelang, Dipisah Kelas karena Bikin Guru Bingung

Baca juga: Bikin Mewek! Saudara Kembar Ini Bersatu Lagi di Usia 17 Tahun Setelah Terpisah Sejak Bayi

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved