Berita Magelang
Bikin Guru Bingung, 3 Pasang Anak kembar di SRMA 15 Magelang Dipisah Kelas
Kehadiran tiga pasang anak kembar perempuan mencuri perhatian di tahun pertama pembukaan SRMA 15 Magelang.
Keduanya tetap sekelas saat di SMP, namun kini sengaja dipisah agar tidak membingungkan guru.
"Kalau di sini dipisah.
Seminggu ini, bu guru belum bisa membedakan.
Beberapa guru ada yang bisa bedain ada yang belum," ujar Istiana.
Keunikan ini turut menjadi perhatian Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, saat meninjau pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Ia sempat berdialog dengan para siswa, termasuk anak-anak kembar tersebut, dan mendengar langsung harapan serta cita-cita mereka yang ingin menjadi pengusaha, dokter, perawat hingga guru.
"Kita makan bersama (makan malam) dan anak-anak sekolah di sini merasa senang.
Itu yang diharapkan Pak Presiden di dalam membuat sekolah rakyat.
Pertama, untuk memutus transmisi kemiskinan, dan kedua, untuk memuliakan saudara-saudara kita yang kurang mampu.
Dan yang ketiga, memberikan harapan bagi keluarga-keluarga kurang mampu," ungkap Jabo.
Ia menilai, keberadaan tiga pasang anak kembar memberikan keunikan tersendiri.
"Yang unik (anak kembar) di Magelang ini.
Ternyata ada tiga (pasang) kembar, enam anak," tambahnya. (tro)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Cerita 3 Pasang Anak Kembar di SRMA 15 Magelang, Dipisah Kelas karena Bikin Guru Bingung
Baca juga: Bikin Mewek! Saudara Kembar Ini Bersatu Lagi di Usia 17 Tahun Setelah Terpisah Sejak Bayi
Kisah Mbah Wajib Warga Magelang Kehilangan Tanah yang 62 Tahun Ditempati, Padahal Rutin Bayar Pajak |
![]() |
---|
Viral Duel Antarpelajar SMP di Magelang Jadi Tontonan, Dipicu Tantangan di Medsos |
![]() |
---|
Nasib Pilu Tiwi, Pegawai BPS Asal Magelang Dipaksa Oral Seks Sebelum Dibunuh Aditya Hanafi |
![]() |
---|
Sugianto Girang Tanah yang Dibelinya Rp250 Juta Kena Tol Jogja-Bawen, Dapat Ganti Rugi Rp5,4 Miliar |
![]() |
---|
Alasan Mulai Pekan Depan Jam Masuk Sekolah di Magelang Jadi Pukul 06.30, Orangtua Protes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.