Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

8 Orang Jadi Tersangka Baru Kasus Korupsi Sritex, Ini Perannya

Kejagung menetapkan 8 tersangka baru kasus dugaan korupsi pemberian kredit dari sejumlah bank daerah dan bank pemerintah ke PT Sritex. 

|
KOMPAS.COM
PENETAPAN TERSANGKA: Dirdik Jampidsus Nurcahyo Jungkung Madyo dan Kapuspenkum Anang Supriatna saat konferensi pers terkait penetapan tersangka kasus pemberian kredit kepada PT Sritex di Lobi Gedung Bundar Jampidsus Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (21/7/2025). (KOMPAS.COM) 

Padahal, Benny mengetahui Sritex tengah mengalami penurunan produksi dan penurunan ekspor.

Selain itu, Sritex juga memiliki peningkatan kewajiban karena memiliki kredit di beberapa bank.

8.Suldiarta

Kepala Divisi Bisnis Korporasi dan Komersial Bank Jateng 2018-2020, Suldiarta (SD) dinilai tidak memastikan terselenggaranya kegiatan operasional bank yang sesuai dengan manajemen risiko.

Kajian Risiko yang ada tidak ditindaklanjuti oleh Analis Kredit melalui mekanisme Trade Checking.

Kemudian, penyusunan analisa kredit dibuat dengan data yang tidak diverifikasi dan diyakini kebenarannya terkait data buyer dan supplier data keuangan.

Hal ini menyebabkan, analis belum melakukan perhitungan repayment capacity atau kemampuan peminjam untuk memenuhi kewajiban pembayaran pinjaman, termasuk pokok dan bunga, sesuai jadwal yang telah disepakati.

Suldiarta juga menandatangani usulan MAK yang diajukan oleh Sritex tanpa melakukan verifikasi secara langsung terhadap kebenaran Laporan Keuangan Audited PT Sritex 2016-2018.

Verifikasi dilakukan hanya menggunakan analisa terhadap data-data yang disajikan dalam Laporan Keuangan tersebut Ia tidak melakukan evaluasi terkait keakuratan laporan keuangan yang disajikan oleh Analisis Kredit.

Dia juga tidak menyusun analisa kredit atau penyediaan dana lainnya atas dasar data yang diterima dan diverifikasi serta diyakini kebenarannya.

Suldiarta juga menandatangani Surat Pemberitahuan Persetujuan Limit Supply Chain Financing PT Sritex.

Pinjaman dari Bank Daerah  

Total pinjaman pinjaman sebesar Rp 1,08 triliun didapatkan Sritex dari tiga bank daerah. 

Adapun rinciannya, dari Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) sebesar Rp 395.663.215.800,.

Lalu, dari Bank Pembangunan Daerah Banten dan Jawa Barat (Bank BJB) Sebesar Rp 543.980.507.170,. 

Adapun, dari Bank DKI Jakarta memberikan kredit sebesar Rp 149.007.085.018,57.

Penyidik menyampaikan, kredit yang diberikan ini justru disalahgunakan oleh pihak Sritex.

Pinjaman yang seharusnya dijadikan modal usaha justru digunakan untuk membayar utang ke pihak ketiga dan pembelian aset nonproduktif. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peran 8 Tersangka Baru di Balik Korupsi Sritex Rp 1,08 Triliun"

Baca juga: 10.880 Mantan Karyawan Sritex Berharap Pesangon Segera Cair, Total Capai Rp300 Miliar

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved