Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Pajak Motor Mati 2 Tahun, Julian Santai Dicegat Polisi saat Razia di Pantura Kendal

ore ini, satuan lalu lintas Polres Kendal bersama petugas Samsat, melanjutkan razia kendaraan dalam rangka Operasi Patuh Candi 2025

TRIBUN JATENG/ AGUS SALIM
PASANG SPION - Pemotor tengah memasang spion yang sebelumnya tidak terpasang dalam razia Operasi Patuh Candi di depan kantor Samsat Kendal, Selasa (22/7/2025). Selain tak memiliki kelengkapan kendaraan, sejumlah pemotor juga kedapatan menunggak pajak kendaraannya. 

Seandainya Julian mengikuti program pemutihan, nasibnya mungkin akan berbeda.

"Ini enggak bawa uang tunai, mau pulang dulu ambil kartu ATM," ujarnya.

Belum Maksimal

Kasi Pajak Kendaraan Bermotor Samsat Kendal, Yunianto Adhi Purnomo mengatakan realisasi penerimaan target Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahun ini mencapai 48 persen, atau sebesar Rp 56 miliar dari target Rp 116 miliar.

Sedangkan realisasi Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) mencapai 40 persen, atau Rp 31 miliar dari target Rp 81,9 miliar.

"Itu sudah sama yang dari giat Operasi Patuh Candi. Kalau dilihat dari yang tadi ya, masih ada yang pajak kendaraannya mati saat terkena razia,"

"Ini artinya warga belum sepenuhnya patuh. Sudah tahu ada pemutihan, tapi tidak mengikuti dan memanfaatkan program itu." terangnya.

Adhi mengungkapkan, selama razia kali ini pihaknya mendapati puluhan pemotor yang pajaknya masih menunggak dengan durasi variatif.

"Ada yang setahun, dua tahun bahkan 3 tahun ada. Dari mereka yang terkena razia karena pajak kendaraannya mati, itu ada yang langsung bayar di tempat juga," ujarnya.

Selepas razia operasi Patuh Candi ini selesai, pihaknya juga berencana mengadakan razia kendaraan kembali untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekaligus meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat.

"Tapi yang menggelar nanti dari Bapenda kerja sama dengan kami dan pihak kepolisian juga," imbuhnya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kendal, Ipda M Heru Ardiantoro mengungkapkan, terdapat penurunan penindakan jumlah pelanggar memasuki pertengahan razia Operasi Patuh Candi kali ini.

Ia berpesan agar pemotor mengutamakan keselamatan dan kelengkapan kendaraan.

"Sampai hari ini ada penurunan pelanggaran, tetap utamakan keselamatan dalam berkendara dan patuhi aturannya," tandasnya. (ags) 

Baca juga: BREAKING NEWS Lansia 66 Tahun Tewas Tersengat Listrik Saat Manjat Pohon di Karanganyar

Baca juga: Grobogan Peringkat 17 Kabupaten Paling Maju di Jawa Tengah Versi BRIN, Ungguli Boyolali

Baca juga: Pria Residivis Ancam Korban Gunakan Parang Saat COD HP di Kudus

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved