Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Pembangunan Kampus UNY di Blora Dibahas, Bupati Arief Mediasi Kekhawatiran Perguruan Tinggi Swasta

Bupati Blora, Arief Rohman, menggelar pertemuan dengan rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan sejumlah rektor Perguruan Tinggi Swasta

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Catur waskito Edy
Iqbal/Tribunjateng
PEMBANGUNAN UNY - Bupati Blora Arief Rohman foto bersama rektor UNY dan sejumlah perwakilan Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Blora, di Ruang Tamu VIP Rumah Dinas Bupati, Selasa (22/7/2025).(Iqbal/Tribunjateng) 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Bupati Blora, Arief Rohman, menggelar pertemuan dengan rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan sejumlah rektor Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Blora.

Pertemuan yang digelar secara tertutup itu, dilaksanakan di Ruang Tamu VIP Rumah Dinas Bupati, Selasa (22/7/2025).

Dalam pertemuan itu, membahas tindaklanjut atas rencana UNY yang akan membangun kampus di Blora.

Sejumlah awak media menunggu di luar ruangan. Dari balik kaca, terlihat diskusi berjalan begitu hangat.

Pertemuan tersebut berlangsung selama satu jam lebih. Mulai pukul 10.00 WIB, dan selesai sekira pukul 11.30 WIB.

Pasalnya, beberapa perguruan tinggi swasta di Blora, sempat khawatir dengan hadirnya kampus UNY di Blora, dinilai berpotensi mematikan kampus-kampus swasta yang sedang dirintis.

Bupati Blora, Arief Rohman, mengatakan pertemuan ini sebagai ajang silaturrahmi antara UNY dengan perguruan tinggi swasta yang ada di Blora.

"Hari ini Pak Prof. Sumaryanto, Pak Rektor UNY, silaturahmi ke Blora sebagai balasan kunjungan saya kemarin ke Jogja."

"Jadi tadi kami juga bersilaturahim dengan rektor perguruan tinggi swasta maupun Politeknik yang ada di Blora, ada sekitar 7 perguruan tinggi."

"Nah, kita menjalin komunikasi silaturahmi untuk kaitannya rencana pembangunan kampus UNY di Blora. Jadi, kita lakukan diskusi," jelasnya, saat ditemui usai pertemuan terbatas tersebut.

Lebih lanjut, Arief menerangkan dalam pertemuan itu, dibahas juga berbagai kekhawatiran perguruan tinggi swasta, jika kampus UNY dibangun di Blora.

Dengan, berbagai masukan yang ada, nantinya hal tersebut bakal menjadi bahan pertimbangan sebelum melangkah ke depan.

"Kekhawatiran terhadap perguruan tinggi lokal terhadap kehadiran UNY, uneg-unegnya sudah disampaikan semua, dan ini akan menjadi bahan pertimbangan kita dalam mengambil langkah-langkah kedepannya," jelasnya.

Diketahui belum semuanya perguruan tinggi swasta yang ada di Blora sepakat dengan pembangunan kampus UNY di Blora.

Menanggapi hal itu, Bupati Arief, menilai bahwa pro kontra, terkait rencana pembangunan kampus UNY di Blora merupakan hal yang biasa.

"Jadi tadi ada timbul pro kontra itu biasa. Tapi kan kita niatnya baik ya, ada yang setuju ada yang tidak setuju, menurut kami itu biasa," ujarnya.

Namun, terlepas dari itu, Bupati Arief menegaskan bahwa niatan pembangunan kampus UNY di Blora sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Blora.

"Kami niatnya investasi pendidikan untuk anak-anak kita. Perlu diketahui bahwa lulusan SMA, SMK, Madrasah Aliyah di Blora ini yang punya kesempatan lanjutan kuliah itu baru sekitar 50 persen. Masih banyak yang belum melanjutkan."

"Kalau nanti ada kesempatan perguruan tinggi lebih banyak ada di Blora ini membuat kesempatan anak-anak kita untuk bisa mengenyam pendidikan lebih tinggi," jelasnya.

Sementara itu, Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, menanggapi terkait kekhawatiran dari perguruan tinggi swasta yang ada di Blora.

"Tadi saya menyampaikan, Sumaryanto itu relawan erupsi merapi, gempa bumi, pendonor darah, semangat kami bersama-sama, bersinergi."

"Nah, kalau kita gotong-royong kan lebih cepat daripada parsial. Kami tidak menganggap kompetitor, tetapi mitra. Jaya bersama, sejahtera bersama, begitu," jelasnya.

Sementara itu, Pembina Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe (STTR) Cepu, Yudhi Sancoyo, enggan memberi tanggapan lebih jauh terkait hasil dari pertemuan tersebut.

"Sampun, tadi sudah disampaikan Pak Bupati. Sudah, sudah, yang lain saja, saya sudah menyampaikan tadi semuanya," ujar Mantan Bupati Blora periode 2007-2010, itu.

Sebelumnya, Yudhi Sancoyo menjadi salah satu perwakilan dari perguruan tinggi swasta yang ada di Blora yang sempat keberatan dengan rencana pembangunan kampus UNY di Blora.

Dia menilai kehadiran UNY di Blora nanti bisa mematikan kampus-kampus swasta yang ada di Blora yang saat ini sedang dirintis.

"Kami tidak menolak, tapi keberatan kalau UNY ada di Blora karena nggak ada historisnya," katanya, saat diwawancarai Sabtu (28/6/2025) lalu.(Iqs)

Baca juga: BREAKING NEWS: Nano Eks Dirut Bank Jateng Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Sritex

Baca juga: Pemprov Jateng Gandeng 18 Lembaga PWNU Tangani Sejumlah Bidang

Baca juga: Syukur dan Harap Nelayan Tanggulsari di Tengah Ombak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved