Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Plus Minus Wacana 5 Hari Belajar di Blora, Sunaryo: Kalau Guru-guru Justru Senang

Kepala SD Negeri 1 Karangjati, Blora, Eko Hadi Sulistiyono kurang sepakat jika sistem lima hari belajar diterapkan.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/M IQBAL SHUKRI
MASIH KAJIAN - Ilustrasi peserta didik di SD Negeri 1 Patalan Blora. Dindik Kabupaten Blora saat ini masih mengkaji rencana penerapan sistem lima hari belajar di wilayahnya. 

"Tetapi kalau lima hari belajar, pulangnya bisa sampai sore, anak capek."

"Kalau enam hari belajar seperti ini, mereka bisa pulang lebih awal."

"Bisa istirahat dan masih ada waktu untuk ikut bimbel," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dindik Kabupaten Blora, Sunaryo menyebut, untuk saat ini di Blora aturan lima hari belajar masih dalam tahap wacana. 

"Beberapa daerah memang sudah melaksanakan lima hari belajar."

"Di Situbondo, itu sudah berlaku."

"Ini yang mau mencoba kelihatannya Kabupaten Pati."

"Tapi kami masih amati dan kaji."

"Kira-kira kalau lima hari belajar di Blora diimplementasikan seperti apa?"

"Saya yakin ada juga penolakan," katanya.

Baca juga: Blora Pertimbangkan Sistem Lima Hari Belajar di Sekolah, Dindik : Masih Tahap Kajian

Baca juga: Pembangunan Kampus UNY di Blora Dibahas, Bupati Arief Mediasi Kekhawatiran Perguruan Tinggi Swasta

Oleh karena itu, lanjut Sunaryo, terkait wacana penerapan lima hari belajar masih perlu kajian mendalam.

"Makanya kami butuh kajian yang komprehensif."

"Jangan sampai ada penolakan," ujarnya.

Selain itu, menurut Sunaryo, wacana lima hari belajar disambut baik guru-guru di Blora.

"Kalau saya tanya ke guru-guru responnya baik, dengan lima hari belajar itu."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved