Daftar Bisnis Gibran yang Gulung Tikar, Harta Kekayaannya Tak Terpengaruh, Justru Naik
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki sejumlah bisnis yang pada akhirnya telah gulung tikar
Berbeda dari Ternakopi, Goola mengusung konsep minuman tradisional khas Indonesia seperti es doger dan es goyobod, namun dengan kemasan modern.
Gibran sempat menyerahkan pengelolaan bisnis ini kepada Kaesang menjelang masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo.
Pada 2019, Goola bahkan menerima suntikan modal besar senilai US$ 5 juta (sekitar Rp 71 miliar) dari firma ventura Alpha JWC Ventures.
Meski demikian, pandemi juga berdampak besar terhadap operasional Goola.
Berdasarkan pantauan di media sosial dan Google Maps, akun Instagram Goola sudah tidak aktif lagi.
Sejumlah gerainya pun terpantau tutup sementara hingga permanen.
3. Siap Mas
Brand Siap Mas juga digagas oleh Gibran dan Kaesang.
Produk yang ditawarkan meliputi minuman kemasan “Ngedrink” dan camilan seperti “Kemripik” yang sempat hadir di berbagai minimarket.
Namun saat ini, Siap Mas juga tidak lagi aktif.
Unggahan terakhir di akun Instagram resminya tercatat pada 2020.
Produk-produknya juga tak lagi ditemukan di minimarket terdekat.
4. Madhang
Salah satu inovasi digital yang pernah diluncurkan Gibran bersama Kaesang adalah aplikasi Madhang.
Aplikasi ini bertujuan menjembatani ibu rumah tangga yang jago memasak dengan calon pembeli, untuk meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga.
Meski sempat ramai diperbincangkan, Madhang kini juga tak lagi beroperasi.
Unggahan terakhir di platform digital aplikasi ini terjadi pada 2022.
Banyak pengguna pun mempertanyakan kelanjutan layanan ini. (TribunSolo.com)
Annar Sampetoding Bos Uang Palsu UIN Alauddin Berulah, Tendang Terdakwa Lain Saat Tangan Terborgol |
![]() |
---|
Muhammad Taufiq Ajukan Banding Usai Hakim Putuskan Ijazah Jokowi Tak Bisa Diadili di PN Solo |
![]() |
---|
Baznas Jateng Serahkan Bantuan Modal Usaha Produktif 125 UMKM di Tegal dan Brebes |
![]() |
---|
Korupsi Berjamaah, Mbak Ita Tetap Cemburu Saat Suami Berduaan dengan Kepala Bapenda Semarang |
![]() |
---|
Angka Kelahiran di Kota Semarang Menurun, Hingga Juni 2025 Baru Catat 10.066 Akta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.