Berita Viral
Sosok Erik Menurut Tetangga di Demak, Pelaku Paksa Anak Minum Air Kloset: Bukan Keluarga Harmonis
Dalam video yang direkamnya, Erik warga Kecamatan Sayung Kabupaten Demak ini tampak memaksa anaknya meminum air dari kloset kamar mandi.
Penulis: faisal affan | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Kamis (24/7/2025) siang, suasana rumah panggung milik pasangan Erik dan Lisa terasa hening.
Rumah itu berada di Desa Gemulak, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Terletak di sudut sebuah jalan kecil, rumah berdinding bata ringan itu tampak tak terawat.
Baca juga: Upaya Pemprov Menangani Banjir Di Sayung Demak Kini Telah Surut
Baca juga: Tak Hanya Selingkuh dengan Istri Orang, Kades Muda Demak Juga Tak Nafkahi Anak dan Tinggalkan Hutang
Di terasnya, hanya terlihat beberapa sandal berserakan, tanda keberadaan penghuni yang tak pasti.
Tribunjateng.com sempat mencoba beberapa kali mengucapkan salam, namun tak ada jawaban dari dalam rumah.
Tidak ada tanda-tanda aktivitas di dalam dan cenderung sunyi.
Tak jauh dari sana, di sebuah rumah yang berjarak 15 meter dengan kediaman Erik dan Lisa, seorang pemuda sedang duduk santai di teras.
Namanya Irham.
Dia menjadi saksi sehari-hari tentang kehidupan di lingkungan itu, termasuk aktivitas Erik.
“Erik jarang pulang ke rumah ini,” kata Irham ketika ditanya soal keberadaan penghuni rumah yang tengah jadi sorotan publik.
“Cuma sesekali, kalau mau jemput anaknya."
"Dia lebih sering tinggal di kos-kosan di Genuk Semarang,” jelasnya.
Erik kini jadi perbincangan setelah video kekerasan terhadap anaknya sendiri viral di media sosial.
Dalam video yang direkamnya, Erik tampak memaksa anaknya meminum air dari kloset kamar mandi.
Tak hanya itu, dia juga diduga kerap menampar anaknya, terutama saat emosi terhadap sang istri, Lisa.
Kepada Tribunjateng.com, Irham tak terkejut sepenuhnya, meski tetap prihatin.
“Orangnya memang tertutup."
"Jarang sapa kalau lewat."
"Dulu sempat kerja jadi mandor."
"Tapi katanya dipecat karena bawa kabur upah pekerja."
"Gara-garanya kecanduan judi online,” beber Irham.

Baca juga: Pria Demak Paksa Anak Kandung Minum Air Kloset tiap Istri Tak Jawab Telepon, Videonya Viral
Dia menduga, uang hasil kerja para buruh yang semestinya dibayarkan justru dihabiskan Erik untuk berjudi.
Informasi yang lebih mengejutkan datang dari obrolan Ibunda Irham dengan Lisa istri Erik pada malam sebelumnya.
“Kata ibu saya, sebelum ditangkap polisi, Erik sempat mau menabrakkan anaknya ke arah bus yang sedang melaju,” ujar Irham.
Beruntung aparat turun tangan sebelum hal buruk terjadi.
Kehidupan keluarga kecil itu ternyata memang jauh dari kata harmonis.
Anak mereka lebih sering diasuh oleh neneknya.
Sementara Lisa harus bekerja sebagai buruh pabrik untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
“Neneknya itu jualan nasi di kawasan industri Jateng Land."
"Siang-siang begini rumah memang sepi, karena semua kerja,” tambah Irham.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi keji Erik terungkap melalui sebuah video yang dia kirim sendiri ke istrinya, Lisa.
Video itu akhirnya tersebar luas dan memicu kemarahan publik.
Kini, Erik telah ditangkap dan menjalani pemeriksaan intensif di Polres Demak.
Baca juga: "Setega Ini Kamu, Mas?" Curhat Pilu Istri Sah Kades Wonoagung Demak Bongkar Perselingkuhan Suami
Baca juga: Pria di Demak Tega Aniaya Anak Kandung dan Merekamnya, Dilakukan Tiap Kali Cemburu ke Istri
Kronologi Aniaya Anak Kandung Berusia Lima Tahun
Sebelumnya telah diberitakan Tribunjateng.com, aksi kekerasan terhadap anak kembali menghebohkan publik.
Seorang pria berinisial ENC (43), warga Dukuh Karangmalang, Desa Gemulak, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak diduga telah menganiaya anak kandungnya yang masih berusia lima tahun, AUH.
Peristiwa ini viral di media sosial setelah video penyiksaan yang diduga direkam sendiri oleh pelaku beredar luas dan memicu kemarahan publik.
Dalam video tersebut, ENC terlihat memaksa putrinya meminum air dari tampungan closed WC dan menampar wajah sang anak.
Tindakan itu dilakukan setiap kali istrinya, LS tidak menjawab panggilan telepon dari pelaku.
Berdasarkan informasi, aksi keji itu dilatarbelakangi kecanduan pelaku terhadap judi slot online serta rasa cemburu terhadap sang istri yang bekerja sebagai buruh pabrik.
Tak tahan melihat anaknya terus menjadi korban, LS akhirnya melaporkan kekerasan tersebut ke pihak kepolisian.
ENC sempat melarikan diri seusai videonya viral.
Pelaku ditangkap di Kabupaten Jepara pada Selasa (22/7/2025).
Kasatreskrim Polres Demak, AKP Kuseni membenarkan adanya laporan dugaan kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh ENC.
“Dugaan kekerasan terhadap anak itu terjadi pada 22 Juli 2025 sekira pukul 21.00,” kata AKP Kuseni, Kamis (24/7/2025).
Saat ini, korban sudah menjalani pemeriksaan medis dan psikologis.
Sementara pelaku masih diperiksa intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Demak.
“Proses penyelidikan masih berjalan."
"Nantinya akan kami sampaikan hasil lengkapnya dalam rilis resmi kepada rekan-rekan media,” ujar AKP Kuseni. (*)
Baca juga: Dorong Penerapan SDI, Diskominfo Batang Gelar Pembinaan Statistik dan Geospasial
Baca juga: Kabupaten Batang Menuju Blue Economy, Gandeng BPI Dorong Konservasi Hiu dan Paus
Baca juga: Segera Tutup, Pendaftaran PPPK Kejaksaan RI 2025 Terakhir Hari Ini: Kapan Seleksi Kompetensi?
Baca juga: Begini Skema Penyaluran Bantuan Rp25 Juta Tiap RT, Pemkot Semarang Siapkan Desk Pengawasan
Inilah Sosok Kapolsek di Kendal, Lagi Berduaan di Rumah Bu Guru PAUD, Digerebek Warga Jelang Subuh |
![]() |
---|
7 Fakta Wahyudin Moridu DPRD Gorontalo Viral Ngaku Mau Rampok Uang Negara, LHKPN Minus Rp 2 Juta |
![]() |
---|
Sosok Menpar Widiyanti Putri, Benarkah Minta Air Galon untuk Mandi Saat Kunker? Segini Kekayaannya |
![]() |
---|
Viral Sopir Ambulans Emosi Hingga Tunjukkan Pasien Kritis ke Pengemudi Innova yang Halangi Jalan |
![]() |
---|
10 Tudingan Irjen Krishna Murti Terseret Isu Perselingkuhan: Transfer Uang hingga Panggilan Mesra |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.