Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Teriakan Bocah 5 Tahun Usai Ayah Paksa Minum Air Kloset di Demak, Pemicunya Lisa Tak Angkat Telepon

Tepat pada Hari Anak Nasional, 23 Juli 2025, wajah Kabupaten Demak seakan-seakan tercoreng oleh seorang pria warga Kecamatan Sayung.

Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/FAISAL M AFFAN
RUMAH PELAKU PENGANIAYAAN - Suasana rumah Erik di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak, Kamis (24/7/2025). Rumah pelaku penganiayaan terhadap anak kandung yang dipaksa minum air kloset itu terlihat sepi tanpa penghuni. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Tepat pada Hari Anak Nasional, 23 Juli 2025, wajah Kabupaten Demak seakan-seakan tercoreng oleh seorang pria warga Kecamatan Sayung.

Aksi keji pria berusia 43 tahun ini menjadi viral di media sosial.

Erik, sapaannya secara sengaja merekam aksinya berbentuk video yang sedang menampar hingga memaksa si anak kandungnya untuk meminum air kloset.

Baca juga: Sosok Erik Menurut Tetangga di Demak, Pelaku Paksa Anak Minum Air Kloset: Bukan Keluarga Harmonis

Baca juga: SAH! Endang Susilowati Gantikan Gunawan di Komisi A DPRD Demak

Video pun tersebar begitu cepat di media sosial dan tak sedikit di antara warganet geram dengan polah bejat si pria tersebut.

Ya, pria tersebut adalah Erik, warga Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Aksinya viral setelah unggahan akun Instagram @infokejadiandemak.

Tindakan tak pantas sebagai seorang ayah terhadap anak kandungnya itu bahkan terekam jelas pada video.

Pelaku mengambil air dari kloset menggunakan plastik berwarna biru.

Setelah itu diberikan ke anak dan dipaksa untuk meminumnya.

"Minum!"

"Habisin!" bentak sang ayak dalam video tersebut.

Selain itu, pria tersebut juga menampar wajah anak berusia sekira lima tahun itu.

Bahkan sang anak terdengar berteriak kesakitan.

"Bundamu tak video call, tidak angkat lagi."

"Jadi kamu yang tak tapok, kamu yang tak tapok" kata Erik dalam video.

Usut punya usut, tindakan Erik tersebut kerap dilakukan jika sang istri, Lisa tidak menjawab teleponnya.

Pelaku Ditangkap

Sebelumnya telah diberitakan Tribunjateng.com, aksi kekerasan terhadap anak itu terjadi di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Pelaku diduga telah menganiaya anak kandungnya yang masih berusia lima tahun, AUH.

Peristiwa ini viral di media sosial setelah video penyiksaan yang diduga direkam sendiri oleh pelaku beredar luas dan memicu kemarahan publik.

Dalam video tersebut, Erik terlihat memaksa putrinya meminum air dari tampungan kloset dan menampar wajah sang anak.

Tindakan itu dilakukan setiap kali istrinya, Lisa tidak menjawab panggilan telepon dari pelaku.

Berdasarkan informasi, aksi keji itu dilatarbelakangi kecanduan pelaku terhadap judi slot online serta rasa cemburu terhadap sang istri yang bekerja sebagai buruh pabrik.

Tak tahan melihat anaknya terus menjadi korban, Lisa akhirnya melaporkan kekerasan tersebut ke pihak kepolisian.

Erik sempat melarikan diri seusai videonya viral.

Baca juga: Kades Wonoagung Zidan Ditahan Polres Demak, Sekda: Nanti Akan Ada Sanksi

Baca juga: Tak Hanya Selingkuh dengan Istri Orang, Kades Muda Demak Juga Tak Nafkahi Anak dan Tinggalkan Hutang

Pelaku ditangkap di Kabupaten Jepara pada Selasa (22/7/2025).

Kasatreskrim Polres Demak, AKP Kuseni membenarkan adanya laporan dugaan kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh ENC.

“Dugaan kekerasan terhadap anak itu terjadi pada 22 Juli 2025 sekira pukul 21.00,” kata AKP Kuseni, Kamis (24/7/2025).

Saat ini, korban sudah menjalani pemeriksaan medis dan psikologis.

Sementara pelaku masih diperiksa intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Demak.

“Proses penyelidikan masih berjalan."

"Nantinya akan kami sampaikan hasil lengkapnya dalam rilis resmi kepada rekan-rekan media,” ujar AKP Kuseni. 

Tetangga Sebut Keluarga Tidak Harmonis

Kamis (24/7/2025) siang, suasana rumah panggung milik pasangan Erik dan Lisa terasa hening.

Rumah itu berada di Desa Gemulak, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Terletak di sudut sebuah jalan kecil, rumah berdinding bata ringan itu tampak tak terawat.

Di terasnya, hanya terlihat beberapa sandal berserakan, tanda keberadaan penghuni yang tak pasti.

Tribunjateng.com sempat mencoba beberapa kali mengucapkan salam, namun tak ada jawaban dari dalam rumah.

Tidak ada tanda-tanda aktivitas di dalam dan cenderung sunyi.

Tak jauh dari sana, di sebuah rumah yang berjarak 15 meter dengan kediaman Erik dan Lisa, seorang pemuda sedang duduk santai di teras.

Namanya Irham.

Dia menjadi saksi sehari-hari tentang kehidupan di lingkungan itu, termasuk aktivitas Erik.

“Erik jarang pulang ke rumah ini,” kata Irham ketika ditanya soal keberadaan penghuni rumah yang tengah jadi sorotan publik. 

“Cuma sesekali, kalau mau jemput anaknya."

"Dia lebih sering tinggal di kos-kosan di Genuk Semarang,” jelasnya.

Baca juga: Kemenag Demak Lepas 8 Santri Wakili Kabupaten di Ajang MQK Provinsi Jateng

Baca juga: "Setega Ini Kamu, Mas?" Curhat Pilu Istri Sah Kades Wonoagung Demak Bongkar Perselingkuhan Suami

Erik kini jadi perbincangan setelah video kekerasan terhadap anaknya sendiri viral di media sosial.

Dalam video yang direkamnya, Erik tampak memaksa anaknya meminum air dari kloset kamar mandi.

Tak hanya itu, dia juga diduga kerap menampar anaknya, terutama saat emosi terhadap sang istri, Lisa.

Kepada Tribunjateng.com, Irham tak terkejut sepenuhnya, meski tetap prihatin.

“Orangnya memang tertutup."

"Jarang sapa kalau lewat."

"Dulu sempat kerja jadi mandor."

"Tapi katanya dipecat karena bawa kabur upah pekerja."

"Gara-garanya kecanduan judi online,” beber Irham.

Dia menduga, uang hasil kerja para buruh yang semestinya dibayarkan justru dihabiskan Erik untuk berjudi.

Informasi yang lebih mengejutkan datang dari obrolan Ibunda Irham dengan Lisa istri Erik pada malam sebelumnya. 

“Kata ibu saya, sebelum ditangkap polisi, Erik sempat mau menabrakkan anaknya ke arah bus yang sedang melaju,” ujar Irham. 

Beruntung aparat turun tangan sebelum hal buruk terjadi.

Kehidupan keluarga kecil itu ternyata memang jauh dari kata harmonis.

Anak mereka lebih sering diasuh oleh neneknya.

Sementara Lisa harus bekerja sebagai buruh pabrik untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

“Neneknya itu jualan nasi di kawasan industri Jateng Land."

"Siang-siang begini rumah memang sepi, karena semua kerja,” tambah Irham.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi keji Erik terungkap melalui sebuah video yang dia kirim sendiri ke istrinya, Lisa.

Video itu akhirnya tersebar luas dan memicu kemarahan publik.

Kini, Erik telah ditangkap dan menjalani pemeriksaan intensif di Polres Demak. (*/Faisal Affan)

Baca juga: Oalah Ternyata Ini Penyebab Sinyal Lemot di Brebes, Banyak Komponen Tower BTS Digondol Maling

Baca juga: Inilah Sosok Rafi Rizqullah Arifin, Pemuda 25 Tahun Jabat CEO Persipa Pati Hasil Penunjukan Ayah

Baca juga: 500 Pohon Penuhi Halaman Pendopo Bupati Wonosobo, Ucapan Selamat HUT Tak Lagi Karangan Bunga

Baca juga: Berantas Bos-bos Parkir Liar: Cara Pemkot Tegal Tingkatkan PAD Jadi Rujukan Daerah Lain

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved