Berita Blora
Aksi Siswa SMA N 1 Blora Jaga Lingkungan dengan Bersih-Bersih Sungai Grojogan
Waktu menunjukkan pukul 14.00 WIB, matahari menyala terik di langit Blora. Namun, di area Sungai Grojogan, suasana terasa sejuk dan teduh,
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Waktu menunjukkan pukul 14.00 WIB, matahari menyala terik di langit Blora. Namun, di area Sungai Grojogan, suasana terasa sejuk dan teduh, tidak terlalu panas.
Rimbunnya pepohonan di kiri-kanan sungai seolah menjadi payung alami yang melindungi siapa pun yang datang.
Daun-daun besar dengan lembut ditiup angin, ditambah dengan suara gemericik air sungai, menambah keindahan suasana tersebut.
Menariknya, di bawah keteduhan itu, sejumlah siswa berpakaian olahraga tampak tengah sibuk, terjun langsung di Sungai Grojogan.
Mereka adalah siswa-siswi SMA Negeri 1 Blora. Mereka datang di Sungai bukan untuk bermain atau sekadar berfoto, tapi untuk sebuah aksi nyata, membersihkan Sungai Grojogan.
Lokasi Sungai Grojogan masih berada di area pusat kota. Tepatnya berada di sekitar wilayah Jalan Pemuda Blora.
Suara gemericik air bercampur tawa dan semangat para siswa menciptakan suasana berbeda dari biasanya.
Tampak, dari tangan mereka menggenggam karung, sarung tangan, sapu, dan alat-alat untuk mengambil sampah yang mencemari sungai.
Sebagian siswa lain terlihat menyusuri tepian sungai, sembari memunguti botol plastik, sampah plastik pembungkus makanan, daun-daun, yang menyangkut di antara bebatuan.
"Ini sampah yang organik kita bawa ke sekolah untuk kami olah jadi kompos. Tetapi untuk yang sampah non organik langsung dibawa ke TPA, karena tidak memungkinkan untuk didaur ulang," jelas, Ketua Adiwiyata SMA Negeri 1 Blora, Amin Zulaikah, Jumat (25/7/2025)
Lebih lanjut, Amin Zulaikah, menjelaskan jumlah peserta ada 100 orang. Terdiri atas peserta didik dan guru SMA N 1 Blora.
Menurutnya kegiatan bersih-bersih di Sungai Grojogan sebagai wujud nyata dari SMA N 1 Blora sebagai sekolah Adiwiyata.
"Di mana sekolah Adiwiyata itu adalah sekolah yang peduli terhadap lingkungan. Nah, ini wujud nyata kita ke lingkungan."
"Jadi kita sekolah Adiwiyata tidak hanya berhenti sampai mendapatkan penghargaan, tapi aksi-aksi peduli lingkungan itu masih terus berlangsung," jelasnya.
Selain itu, menurutnya aksi tersebut bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, utamanya di lingkungan sungai.
"Kita lihat ini kan Sungai Grojogan di tengah kota, bisa kita lihat sendiri airnya sudah tercemar, warnanya saja sudah hitam."
"Kemudian banyak sekali kotorannya, itu sudah merupakan pencemaran, baik udara, maupun visual, tanah, dan air."
"Dengan aksi seperti ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat agar peduli terhadap lingkungan. Paling tidak jangan mengotori sungai, jangan membuang sampah di sungai," terangnya.
Amin mengatakan aksi bersih-bersih Sungai Grojogan, merupakan satu rangkaian aksi dengan kampanye untuk menjaga lingkungan.
"Sebetulnya sebelum ke sini, tadi kami sudah melakukan sosialisasi tentang pengelolaan sampah di sekolah, kemudian setelah sosialisasi pengelolaan sampah, kita tadi melakukan kampanye, dengan berjalan dari sekolah sampai Sungai Grojogan, sambil kampanye tentang pengelolaan sampah melalui poster yang dibawa oleh siswa. Baru kemudian di Sungai Grojogan ini, kami bersih-bersih sungai," paparnya.(Iqs)
Baca juga: Tak Ditemui Bupati, Massa Nakes di Brebes Walk Out dari Ruang Audiensi
Baca juga: Komisi V DPR RI Soroti Pembebasan Lahan Tol Bawen Yogyakarta Belum Tuntas di Wilayah Temanggung
Baca juga: Dieng Fun Walk Akan Menjadi Kegiatan Pembuka dalam Rangkaian Dieng Culture Festival ke XV
Menu Tidak Bergizi dan Porsi Minimalis: DPRD Blora Minta Program MBG Dievaluasi Menyeluruh |
![]() |
---|
Bupati Arief Rohman Apresiasi Puluhan Desa di Blora yang Lunas PBB P2 Tercepat |
![]() |
---|
Guru, Pustakawan dan Orang Tua di Blora Dibekali Bimtek Membaca Nyaring |
![]() |
---|
Pentingnya Sertifikasi PIRT, DP4 Blora Gandeng Puluhan Pelaku Usaha Olahan Ikan |
![]() |
---|
Ketum ADKASI Siswanto Minta Menkeu Kaji Ulang Rencana Pemangkasan TKD Rp 269 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.