Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Demi Biaya Hidup Anak, Ibu MF Nekat Kirim Sabu Dibalut Tisu ke Suami di Lapas Kelas 1 Semarang

Seorang perempuan berinisial  MF tampak  menggendong anaknya yang masih berusia balita di Lapas Kelas I Semarang.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
dok Lapas Kelas I Semarang
KASUS PENYELUNDUPAN - Seorang perempuan berinisial MF hendak menyeludupkan sabu ke lapas atas perintah suaminya di Lapas Kelas 1 Semarang, Kamis (24/7/2025).  

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Seorang perempuan berinisial  MF tampak  menggendong anaknya yang masih berusia balita ketika menjenguk suaminya di Lapas Kelas I Semarang.

Ketika di ruang pemeriksaan lapas tersebut, wajah MF terlihat tegang. Tangan kanannya menggenggam erat sebuah bantalan tisu.

Petugas yang curiga dengan ekspresi dan gerakan tubuh MF lantas memeriksanya secara detail.

Baca juga: Dalih Butuh Dana Biayai Anak, Wanita Selundupkan Sabu untuk Suaminya di Lapas Semarang

Di badan MF, petugas tidak menemukan apapun. Begitupun di badan anaknya dan barang bawaanya.

Namun, mata petugas langsung curiga terhadap tisu yang digenggam tangan MF.

Dengan nada sopan, petugas meminta tisu tersebut. Sontak, MF semakin tegang dan menolak memberikan tisu kepada petugas.

"Tisu ini untuk membersihkan hidung anaknya yang sedang flu" ujar MF yang ditirukan oleh petugas lapas.

Petugas semakin curiga atas alasan MF tersebut.

Tisu itu akhirnya diambil lalu dibuka.

Selepas dibuka, petugas kaget ternyata di dalamnya terdapat delapan bungkus plastik klip warna putih. Diduga barang tersebut merupakan sabu.

"Peristiwa ini terjadi Kamis (24/7/2025), MF bawa narkoba jenis sabu," jelas Kepala Lapas Kelas I Semarang, Fonika Affandi, Jumat (25/7/2025).

Menurut Fonika, barang haram tersebut hendak dikirim oleh perempuan berinisial MF ke suaminya berinisial ANR yang mendekam di dalam penjara. 

Motif kejadian itu karena ekonomi. Sebab, MF tidak bekerja lalu diperintah suaminya kirim barang diduga sabu yang nantinya akan ditukar uang.

Baca juga: Lapas Jateng Over Kapasitas 51 Persen: DPR Soroti Wacana Penambahan Penjara Baru

"Uang itu akan digunakan untuk biaya hidup anaknya," bebernya.

Petugas lapas tengah menyelidiki kasus ini dengan melibatkan Polda Jateng.

"Kami masih mendalami dan melakukan pengembangan terhadap pelaku yang terlibat dari kejadian ini," ungkap Kepala Unit (Kanit) 3 Subdit 2 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jateng, Edi Purwanto. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved