Berita Jawa Tengah
Dalih Butuh Dana Biayai Anak, Wanita Selundupkan Sabu untuk Suaminya di Lapas Semarang
Seorang wanita ditangkap petugas Lapas Kelas I Semarang karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu saat membesuk suaminya.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Petugas Lapas Kelas I Semarang menggagalkan penyelundupan narkoba ke dalam lapas.
Enam paket sabu didapat saat petugas menggeledah seorang pengunjung yang hendak membesuk suaminya di lapas.
Dalihnya, wanita ini terpaksa melakukan tindakan tersebut karena tidak memiliki uang untuk anaknya.
Baca juga: Lapas Jateng Over Kapasitas 51 Persen: DPR Soroti Wacana Penambahan Penjara Baru
Baca juga: Viral Pengakuan Istri Mantan Napi Lapas Pamekasan: Ada Bilik Asmara Seharga Rp400 Ribu per Jam
Seorang perempuan berinisial MF ditangkap petugas Lapas Kelas I Semarang karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu saat membesuk suaminya yang menjadi warga binaan.
Aksi penyelundupan itu dilakukan MF dengan mengajak anaknya saat menjenguk suaminya yang berinisial ANR pada Kamis (24/7/2025).
Kepala Lapas Kelas I Semarang, Fonika Affandi mengatakan, narkoba ditemukan saat petugas melakukan pemeriksaan badan terhadap MF.
“Tidak sampai di situ, petugas yang curiga meminta pelaku menyerahkan barang yang digenggam tersebut,” ujar Fonika, Jumat (25/7/2025).
MF sempat berdalih bahwa barang yang digenggam adalah alat pembersih hidung untuk anaknya yang sedang flu.
Namun, setelah didesak, petugas menemukan dua bungkus mencurigakan yang kemudian disita bersama pelakunya.
Bungkusan tersebut kemudian dibongkar Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) bersama petugas seksi keamanan, disaksikan langsung oleh MF.
Baca juga: 300 Pil Terlarang Diselundupkan dalam Kemasan Susu Kotak di Lapas Ambarawa
Baca juga: BNN Tes Urine Acak Pegawai dan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Tegal, Ternyata Begini Hasilnya
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan enam paket kecil yang diduga berisi narkoba jenis sabu.
Lapas Kelas I Semarang kemudian berkoordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Jateng untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Pemeriksaan dilakukan terhadap MF dan ANR, suaminya.
Dalam pemeriksaan awal, MF mengaku terpaksa melakukan aksi tersebut karena sudah tidak bekerja dan membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan anaknya.
Sementara itu, ANR disebut menjanjikan imbalan berupa uang apabila MF bisa menyelundupkan sabu tersebut ke dalam lapas.
Isak Tangis Keluarga Peluk Korban TPPO Setibanya di Brebes, Pemulangan Dibiayai Baznas |
![]() |
---|
Kasus Korupsi Awaluddin Muuri Mantan Pj Bupati Cilacap Segera Disidangkan |
![]() |
---|
Kejati Jateng Tahan Sekda Klaten Jajang Prihono, Tersangka Baru Korupsi Pengelolaan Plaza Klaten |
![]() |
---|
Lagu Bengawan Solo Mendadak Hilang di Stasiun Solo Balapan, Berkait Royalti? |
![]() |
---|
TERSANGKA! Kades di Dawe Kudus Selewengkan APBDes Rp571,2 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.