Rumah Warga Blora Terbakar Saat Ditinggal Pergi, Dua Motor Hangus dan Dua Sapi Mati Terpanggang

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Kebakaran rumah terjadi di Desa Temulus, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jumat (25/7/2025) pagi.

Kabid Damkar Satpol PP Blora, Hariyanto Purnomo, mengatakan kejadian itu sekira pukul 07.00 WIB.

"Untuk yang terbakar itu rumah milik Sugirah (43), warga Temulus, Randublatung," katanya, saat dikonfirmasi Tribunjateng.

Lebih lanjut, Hariyanto menjelaskan kronologi kejadian bermula saat Sugirah, sekira pukul 06.15 WIB, sedang memasak air menggunakan tungku dengan kayu bakar di dapur.

"Lalu dia memandikan anaknya, kemudian mengantarkan anaknya ke sekolah.

Setelah itu korban Sugirah meninggalkan rumah untuk mencari pakan ternak, dan tidak mematikan api terlebih dahulu."

"Selanjutnya sekira pukul 07.00 WIB, tetangga korban yang sedang menyapu di teras belakang rumahnya mendengar suara kratak-kratak.

Lalu melihat ada kobaran api yang berasal dari dapur rumah korban," jelasnya.

Kemudian tetangga korban langsung berteriak meminta tolong. Teriakan itu, didengar warga lainnya, dan berbondong-bondong ke lokasi kejadian.

"Warga juga langsung berusaha membuka pintu rumah korban, untuk mengamankan barang-barang yang masih bisa diamankan."

"Sementara warga lainnya mencari korban yang sedang mencari rumput dan diberitahu bahwa rumahnya kebakaran," terangnya.

Mendapatkan laporan itu, kemudian korban Sugirah bergegas pulang, dan benar melihat rumahnya telah terjadi kebakaran.

"Kemudian ada warga yang melaporkan kejadian itu ke kami.

Terus kami langsung menerjunkan petugas untuk memadamkan api, dan melakukan pendinginan, memastikan tidak ada sumber api menyala. 

Api berhasil dipadamkan sekira pukul 09.30 WIB," jelasnya.

Hariyanto menyampaikan, akibat kebakaran tersebut, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Selain rumah, yang ludes terbakar, barang-barang berharga milik korban juga ikut terbakar. Termasuk dua ekor sapi yang ikut mati terpanggang.

"Yang terbakar, bangunan rumah dengan ukuran panjang 10 meter, lebar 10 meter, tinggi 3,1 meter, bangunan terbuat dari kayu jati berdinding kayu, berlantai keramik beratap genting."

"Kemudian 1 unit motor Mio, 1 unit motor Honda CBR juga ikut terbakar.

Dua ekor sapi, induk dan anaknya juga mati terpanggang. 

Berbagai macam perabotan rumah juga. Total kerugian ditaksir Rp 300 juta," paparnya.(Iqs)