Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Selain R, Ada 2 Terduga Pelaku Pembunuhan Diplomat Muda Arya Daru? Ini Kata Polisi

Berbagai spekulasi dan informasi simpang siur beredar luas di media sosial, termasuk klaim bahwa Arya meninggal bukan karena bunuh diri, tapi dibunuh.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
Dok. Pribadi Arya Daru
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Foto ini diunggah di media sosialnya pada 4 Februari 2024. Berikut deretan kejanggalan terkait kasus tewasnya Arya Daru yang jasadnya ditemukan terkunci dari dalam kamar di sebuah indekos di Menteng pada Selasa (8/7/2025) pagi.  

Selain R, Ada 2 Terduga Pelaku Pembunuhan Diplomat Muda Arya Daru? Ini Kata Polisi

TRIBUNJATENG.COM - Misteri kematian Arya Daru Pangayunan (ADP), diplomat muda dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu), hingga kini masih menjadi sorotan.

Berbagai spekulasi dan informasi simpang siur beredar luas di media sosial, termasuk klaim bahwa Arya meninggal bukan karena bunuh diri, melainkan karena dibunuh.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Arya Daru diduga dibunuh oleh seseorang berinisial R, yang disebut sebagai mantan koleganya dan dikaitkan dengan jaringan mafia diplomatik. 

Selain itu, muncul pula dugaan keterlibatan oknum internal di Kemlu yang aktif dalam urusan diplomatik kawasan Amerika Selatan.

Tak hanya itu, sebuah LSM internasional juga disebut-sebut sebagai pihak yang membocorkan lokasi keberadaan Arya kepada pihak ketiga, yang diduga menjadi pemicu insiden tragis tersebut.

Menanggapi rumor yang berkembang, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial tidak bersumber dari pihak kepolisian dan tidak bisa dianggap sebagai rujukan resmi.

Baca juga: Sosok R, Pelaku Pembunuhan Diplomat Muda Arya Daru?

“Yang menyampaikan itu siapa? Silakan ditanyakan kepada pihak yang menyampaikan" kata Ade Ary mengutip dari Tribunnews, Senin (28/7/2025).

Yang jelas, kata Ade, semua fakta-fakta yang ditemukan akan dikumpulkan sehingga nanti saat pemeriksaan ini sudah selesai semua, barulah semuanya bisa disimpulkan.

"Ada beberapa ahli yang dilibatkan, beberapa hasilnya sudah ada di tangan penyelidik," kata Ade Ary, kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).

Terkait klaim yang beredar di media sosial tersebut, Ade Ary tidak secara langsung menyebutnya sebagai hoaks. 

Namun, ia menyatakan informasi tersebut tetap akan menjadi bagian dari bahan analisis penyelidikan.

“Saya tidak bisa menyebut (hoaks) ya, atau tidak bisa mengomentari, yang jelas itu akan menjadi bagian yang didalami oleh penyelidik.

Kami imbau masyarakat agar bijak dalam bermedia sosial dan berhati-hati dalam menyikapi informasi,” ujarnya.

Ade Ary menegaskan, proses penyelidikan masih terus berlangsung dan melibatkan berbagai ahli dari beragam disiplin ilmu.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved