UIN Walisongo Semarang
UIN Walisongo Siapkan 12 Program Studi untuk Akreditasi Internasional ACQUIN
UIN Walisongo Semarang menyiapkan 12 Program Studi untuk mengikuti akreditasi internasional melalui ACQUIN.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Lembaga Penjaminan Mutu UIN Walisongo Semarang mengundang pimpinan Universitas, Pimpinan Fakutas serta Pimpinan 12 Program studi untuk mempersiapkan akreditasi internasional.
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang terus memperkuat kiprahnya di kancah global melalui persiapan akreditasi internasional.
Dalam kegiatan persiapan yang digelar di Ruang Teater Gedung ICT pada Senin (22/09/2025), pimpinan universitas bersama para narasumber menekankan pentingnya akreditasi internasional sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan dan pengakuan di tingkat dunia.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Walisongo Semarang, Dr. Tolkah, M.A.
Beliau menyampaikan bahwa sebanyak 12 program studi telah diajukan untuk mengikuti akreditasi internasional melalui ACQUIN, sebuah lembaga akreditasi berbasis di Jerman yang telah diakui secara luas, termasuk oleh Kemenristek.
Sementara itu, bagi program studi di luar skema ACQUIN, universitas akan menyiapkan alternatif skema akreditasi lainnya.
Rektor UIN Walisongo, dalam sambutannya, menegaskan bahwa target 2026 adalah tahun submit akreditasi internasional.
“Banyak program studi kita telah meraih akreditasi unggul di tingkat nasional."
"Maka langkah selanjutnya adalah internasionalisasi."
"Kampus siap mendukung dengan fasilitas dan sumber daya untuk mewujudkan target ini,” ujar Rektor.
Baca juga: UIN Walisongo Kukuhkan Lima Guru Besar, Kisah Perjalanan Hidup Mereka Jadi Inspirasi
Pemaparan materi yang pertama disampaikan oleh Kapus PSM, Dr. Nur Hamid, M.Sc.
Dalam paparanya beliau menjelaskan bahwa akreditasi internasional ACQUIN terdiri dari 10 standar utama dan akreditasi interbasional dimasukkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) 2025 UIN Walisongo.
Prosesnya akan dilaksanakan dalam empat tahap, dengan dua tahap dijalankan pada tahun 2025.
Dokumen yang harus disiapkan meliputi tingkat universitas (RPJP, Renstra, Laporan Kinerja), fakultas (Renstra dan Laporan Kinerja), serta program studi (Kurikulum dan RPS).
Pemaparan materi yang kedua yaitu oleh Ir. Hendy Santosa, S.T., M.T., Ph.D. dari Padma Global Nusatama, menekankan bahwa akreditasi internasional akan membuka peluang kerja sama global dan meningkatkan daya saing lulusan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250924_UIN-Walisongo_Persiapan-Akreditasi-Internasional.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.