Cuaca Ekstrem
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Jateng 29 dan 30 Juli 2025, Hujan Lebat hingga Hujan Es di Wilayah Ini
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah (Jateng) tangal 29 dan 30 Juli 2025.
Sejumlah daerah berstatus waspada.
Ini data selengkapnya.
Baca juga: Jateng Masih Hujan Padahal Musim Kemarau, BMKG Sebut Anomali Cuaca, Sampai Kapan?
Selasa 29 Juli 2025
Sepuluh wilayah bakal dilanda hujan lebat.
Status waspada untuk Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Cilacap, Kebumen, Kabupaten/Kota Magelang, Purbalingga, Wonosobo, Temanggung.
Rabu 30 Juli 2025.
Waspada hujan lebat diprediksi akan melanda empat daerah yakni Banyumas, Banjarnegara, Cilacap, Purbalingga.
Hujan Es
Fenomena hujan es di Jateng kembali terjadi dan memicu perhatian publik.
BMKG mengeluarkan peringatan resmi mengenai potensi peningkatan curah hujan disertai cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah, yang diperkirakan berlangsung hingga 30 Juli 2025.
Salah satu peristiwa yang menguatkan peringatan ini adalah hujan es yang mengguyur kawasan Boja, Kendal, pada Minggu (27/7/2025).
Cuaca ekstrem tersebut menjadi indikasi kuat adanya gangguan atmosfer yang signifikan di wilayah tengah Pulau Jawa.
Menurut penjelasan Forecaster Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang, Ferry Oktarisa, fenomena ini terjadi akibat kombinasi beberapa faktor meteorologis yang saling memengaruhi.
Faktor Cuaca yang Memicu Fenomena Ini
- Gelombang atmosfer Rossby yang aktif di wilayah Jawa
- Suhu muka laut yang cenderung hangat
- Kelembapan udara tinggi di berbagai lapisan atmosfer
Ketiga faktor tersebut menciptakan kondisi udara yang labil, sehinggamemicu terbentuknya awan konvektif (cumulonimbus). Awan jenis ini dapat menghasilkan hujan deras, angin kencang, bahkan hujan es.
Wilayah Mana yang Berpotensi Terkena Dampak Cuaca Ekstrem?
BMKG menyebut wilayah dengan risiko tertinggi meliputi:
- Pegunungan Tengah Jawa Tengah
- Dataran tinggi
- Pesisir selatan Jateng
Menurut Ferry, fenomena hujan es di Jateng lebih berpeluang terjadi di dataran tinggi dan kawasan perbukitan. Namun, dampak cuaca ekstrem tidak terbatas di satu wilayah.
Cerita Keluarga di Semarang Pakai AC Label SKEM & LTHE Demi Hemat Energi dan Lawan Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
Karimunjawa Terisolir Akibat Cuaca Ekstrem, Warga Alami Kelangkaan BBM |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Semarang dan Jawa Tengah Awal Januari, BMKG Sebut Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem, Ini Imbauan Bupati Pekalongan Fadia |
![]() |
---|
Detik-detik Truk Tercebur ke Laut saat Masuk Kapal Terhempas Gelombang Tinggi di Pelabuhan Merak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.