Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tsunami

Detik-detik Tsunami Setinggi 4 Meter Hantam Jepang Imbas Gempa di Rusia: Banyak Paus Terdampar

Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami setelah adanya aktivitas seismik besar yang berpotensi membahayakan wilayah pesisir.

|
Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
tiktok
PAUS TERDAMPAR - Peringatan tsunami akan diberlakukan di seluruh Jepang setidaknya selama 24 jam ke depan. Sementara inforasi yang diperoleh kini elombang tsunami sudah mencapai 4 meter. Akibat gelombang tsunami yang terus meningkat, banyak paus yang terdampar. Video yang memperlihatkan tubuh paus-paus raksasa tersebut tersebar luas di media sosial. 

Mengutip laporan dari Japan Times, berikut daerah-daerah pesisir di Jepang yang berpotensi terdampak gelombang tsunami:

Pukul 10.00 pagi: Gelombang pertama diprediksi tiba di pesisir tengah dan timur Hokkaido.

Pukul 10.30 pagi: Tsunami diperkirakan mencapai wilayah barat Hokkaido, pesisir Pasifik Aomori, serta prefektur Iwate dan Miyagi.

Pukul 11.00 pagi: Prefektur Fukushima, Ibaraki, semenanjung Boso (Chiba), dan wilayah Izu akan menerima dampak.

Pukul 11.30 pagi: Ogasawara, Shizuoka, bagian selatan Mie, Wakayama, dan Miyazaki diprediksi terdampak gelombang tsunami berikutnya.

Pemerintah Jepang telah merespons cepat dengan membentuk pusat tanggap darurat di Kantor Perdana Menteri sejak pukul 08.37 waktu setempat, sebagaimana dilaporkan NHK.

Peringatan tsunami ini menyusul gempa bumi dahsyat berkekuatan Magnitudo 8,7 yang mengguncang pesisir timur Rusia, tepatnya di Semenanjung Kamchatka, pada Rabu (30/7/2025) pukul 11.24 waktu setempat (06.24 WIB). 

Menurut data dari USGS, pusat gempa terletak sekitar 136 kilometer dari kota Petropavlovsk-Kamchatsky, dengan kedalaman 19 kilometer.

Wilayah Kamchatka, yang termasuk zona seismik aktif dalam Cincin Api Pasifik, memang dikenal rawan akan aktivitas gempa dan vulkanik. 

Meskipun tergolong terpencil, kawasan ini tetap mendapat peringatan dini untuk mengurangi potensi korban.

Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, menyatakan bahwa tsunami setinggi 3-4 meter telah tercatat di Distrik Yelizovo. 

Warga diimbau untuk segera menjauh dari pantai sebagai langkah antisipatif.

Sementara itu, Gubernur Sakhalin, Valery Limarenko, juga melaporkan proses evakuasi warga di wilayah Sakhalin—sebuah pulau Rusia yang berada di barat daya episentrum gempa.

Tak hanya Jepang dan Rusia, gelombang tsunami juga memicu peringatan bagi Kepulauan Hawaii dan sebagian wilayah Aleutian di Alaska. 

Meski hingga saat ini kerusakan yang dilaporkan masih minim, otoritas setempat tetap mengimbau kesiapsiagaan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved