Berita Jepara
Sulkhan Sebut Tak Ada Tanda-tanda Galian C Mayong Jepara Bakal Longsor: Langsung Wus
Pekerja di galian C Desa Bungu, Kecamatan Mayong, tidak menyangka akan terjadi longsor.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pekerja di galian C Desa Bungu, Kecamatan Mayong, tidak menyangka akan terjadi longsor.
Satu di antara rekan korban Mathori, Sulkhan (60) Warga Desa Bategede RT 15 RW 04, kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, menyampaikan ketika kejadian terjadi, dirinya tidak megetahui adanya tanda jika terjadi loncor.
"Spotan tidak ada tanda-tanda langsung wus," kata Sulkhan kepada Tribunjateng, Kamis (31/7/2025).
Dia menjelaskan waktu itu, memang ada tiga orang yang berada di lokasi tersebut.
Satu supir, dan dua orang pekerja yang sedang memuat batu.
"Posisi ketika muat biasanyakan ada tanda-tanda tapi tidak ada," ungkapnya.
Waktu kejadian longsor kata dia, ketiga orang tersebut sempat lari untuk menyelamatkan diri.
Namun saat itu, Almarhum tidak berhasil melarikan diri.
"Ketika kejadian lari semua tapi almarhum sudah tertimbu batu," ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, saat ini polisi sudah menyegel lokasi galian c untuk proses penyidikan.
Diketahui proses evakuasi berlangsung dramatis saat sejumlah warga menggunakan alat seadanya untuk mengevakuasi korban yang tertimpa batu berukuran raksasa di Desa Bungu, Kecamatan Mayong.
Korban diketahui bernama Mathori (45), warga Desa Bategede, Kecamatan Nalumsari, Jepara.
Hingga Kamis (31/7/2025) siang, truk yang hendak mengangkut batu masih terjepit material tambang.
Polres Jepara lakukan olah tempat kejadian lokasi tambang galian C di Desa Bungu, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, telah memakan korban satu orang.
Diketahui, Mathori (45) warga Dukuh Tirto, Desa Bategede, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, mengalami kecelakaan kerja bersama rekan-rekanya yang sedang memindahkan material batu yang telah digali ke bak truk pembeli.
| Harga Pupuk Subsidi Turun, Tapi Petani Jepara Masih Bayar Mahal: "Katanya Nunggu Januari" |
|
|---|
| 5.026 Anak di Jepara Tidak Sekolah, Penyebab Tertinggi Karena Sudah Kerja |
|
|---|
| Membuka Sejarah Baru: Pendopo Kabupaten Jepara Disulap Jadi Museum R.A. Kartini |
|
|---|
| Ribuan Pelari Ramaikan Jeparundise 2025 di Pantai Bandengan Jepara, Sehat Sambil Dongkrak Wisatawan |
|
|---|
| Disperkim Jepara Cek Drainase, Saluran Irigasi di 2 Perumahan Ini Bermasalah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250731_galian-c.jpg)