Berita Argentina
Telanjang Keberuntungan, Pria Ini Menang Gugatan Rp 205 Juta dari Google
Pria Argentina yang tertangkap kamera telanjang oleh Google Street View diganjar keberuntungan: ganti rugi Rp 205 juta karena pelanggaran privasi.
Penulis: Ctr | Editor: Catur waskito Edy
Namun hakim menolak argumen tersebut dan menegaskan bahwa sebagai penyedia layanan visual berskala global, Google memiliki tanggung jawab besar dalam melindungi privasi setiap individu.
Hakim bahkan menulis secara satir, “Tak ada seorang pun yang ingin tampil di depan dunia seperti saat pertama kali mereka dilahirkan.”
Pernyataan ini menjadi sorotan karena menggambarkan betapa seriusnya dampak dari insiden tersebut.
Bukan kali ini saja Google mengalami persoalan hukum akibat layanan Street View.
Pada 2010, perusahaan ini pernah dikenai denda simbolik sebesar 1 dollar AS setelah terbukti melanggar privasi saat mengambil gambar rumah di Pittsburgh, Amerika Serikat.
Sementara pada 2019, Google harus menyelesaikan gugatan senilai 13 juta dollar AS karena pengumpulan data pribadi lewat kendaraan Street View-nya.
Meski Google mengklaim telah memiliki teknologi canggih untuk mengaburkan wajah, plat nomor, dan objek pribadi, kasus demi kasus membuktikan bahwa sistem tersebut belum sepenuhnya sempurna.
Kisah ini menjadi pengingat keras bahwa di era digital, privasi bukanlah sesuatu yang bisa dianggap sepele.
Apa yang tampak sebagai kejadian memalukan bisa berubah menjadi telanjang keberuntungan bagi mereka yang berani memperjuangkan haknya.
Pria Argentina itu membuktikan bahwa bahkan raksasa teknologi pun tidak kebal hukum jika melanggar privasi seseorang. (kompas.com)
Baca juga: Masih Ada Kasus Ijazah Ditahan Perusahaan di Semarang, Kepala Disnakar: Kami Tindaklanjuti
Baca juga: Insting Hotman Paris Yakin, Bahwa Arya Daru Dibunuh Bukan Bunuh Diri
Baca juga: IHSG Melemah 65 Poin di Akhir Juli, Saham Perbankan Tekan Pasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.