Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Kapal Bajak Laut Berbendera One Piece Ramaikan Karnaval HUT Kemerdekaan ke-80 RI di Karanganyar

Kapal pelaut turut meramaikan pawai karnaval dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-80 RI di wilayah Perumahan

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
IST
PAWAI KARNAVAL - Peserta pawai menampilkan kapal saat karnaval memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-80 RI di perumahan wilayah Kecamatan/Kabupaten Karanganyar pada Minggu (3/8/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Kapal bajak laut turut meramaikan pawai karnaval dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-80 RI di wilayah Perumahan Jungke Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Minggu (3/8/2025).

Seorang pelaut yang berada di dalam kapal melintasi jalan perumahan sambil sesekali menyalakan long bumbung. Sementara di sisi kanan dan kiri, pria berkostum kepiting, ikan dan cumi-cumi berjalan mengiringi kapal yang dipasangi bendera Jolly Roger dalam anime One Piece.

Kapal pelaut merupakan satu dari empat konsep peserta karnaval yang disuguhkan warga perumahan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-80 RI. Peserta karnaval itu melintasi jalan perumahan sepanjang sekitar 2 Km.

Peserta karnaval, Agung menyampaikan, pawai karnaval merupakan agenda rutin setiap tahun yang digelar warga perumahan dalam rangka momen Hari Kemerdekaan RI. Masing-masing RT diminta menunjukan kreatifitasnya untuk diperlombakan dalam karnaval tersebut.

Ada lima RT di perumahan tempat Agung tinggal. Peserta dari RT 3 sepakat untuk menampilkan konsep pelaut dalam karnaval tahun ini. Konsep tersebut, terang Agung, sudah dipersiapkan beberapa bulan yang lalu.

"Ini (konsep) sudah rencana lama, membuat konsep pelaut. Karena nenek moyang kita dulu seorang pelaut," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (3/8/2025) usai karnaval.

Saat ditanya mengenai bendera Jolly Roger yang ada di kapal tersebut, terangnya, karena tengah ramai diperbincangkan saja sehingga sekalian dipasang di kapal saat momen karnaval.

Agung menceritakan, kapal tersebut dibuat dengan memanfaatkan gerobak yang dipasang rangka bambu kemudian ditempel sak semen dan dilukis menyerupai sebuah kapal. Sedangkan kostum biota laut itu disewa dari sebuah sekolahan yang kebetulan memiliki kosum tersebut.

"Ada beberapa konsep yang ditampilkan warga, selain pelaut ada, peserta memakai pakaian jadul, keberagaman agama, pakaian profesi dan kesenian," terangnya.

Dia mengungkapkan, konsep pelaut yang disuguhkan warga RT tempatnya tinggal itu pun menjadi pusat perhatian warga. Beberapa orang mengabaikan kapal pelaut tersebut dengan gawainya. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved