Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kronologi Gangster Frustrasi Tak Ketemu Lawan Tawuran Malah Serang Acak Pelajar SMA Pakai Air Keras

Kronologi siswa berinisial AP (17) disiram air keras ternyata korban salah sasaran karena pelaku tidak menemukan lawan sehingga menyerang acak.

Editor: raka f pujangga
KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU
PENYIRAMAN AIR KERAS - Rilis penyiraman air keras terhadap siswa di Polsek Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kronologi siswa berinisial AP (17) disiram air keras ternyata korban salah sasaran.

Sekelompok pelaku awalnya tidak berniat melukai korban, namun saat kejadian tidak menmukan lawan.

Sehingga pelaku menyerang secara acak sehingga AP menjadi korban.

Baca juga: Putus Cinta Berujung Teror, Mahasiswi Ini Diancam Air Keras oleh Sugar Daddy Berusia 43 Tahun

Saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (1/8/2025). 

Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendiz mengatakan, pelaku yang menyiram air keras ke wajah AP adalah sekolompok pelajar dari sekolah yang ada di Koja, Jakarta Utara.

"Kronologinya yaitu, sebelum terjadi penyiraman, kelompok dari SMK di Koja ini, sengaja berkeliling sekitar 10 orang untuk mencari lawan untuk melakukan tawuran," kata Erick saat rilis di Polsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (3/8/2025). 

Namun, karena tidak menemukan lawan, kelompok tersebut menyerang orang secara acak.

Mereka kemudian berpapasan dengan korban yang tengah naik motor berboncengan tiga bersama temannya. 

"Spontan, pelaku ini mepet kendaraan korban, kemudian terjatuh, dan si pelaku menyiramkan air keras sehingga korban sampai saat ini masih dirawat di RSCM," kata Erick.

Akibat kejadian itu, wajah AP mengalami luka serius akibat siraman air keras.

Erick menuturkan, beberapa pelaku telah ditangkap dan sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut. 

Baca juga: Diduga Jadi Korban Begal, Pria Tewas dengan Sekujur Tubuh Luka Akibat Siraman Air Keras

Namun, ia belum mengungkapkan jumlah pelajar yang diamankan. 

"Saat ini penyidik masih melakukan pendalaman terhadap pelaku-pelaku itu, kemudian tentunya akan melakukan gelar perkara untuk menentukan statusnya tersangka atau bukan, atau hanya saksi, atau penahanan," ucap Erick.

Sejauh ini, pemeriksaan para pelaku didampingi oleh Balai Pemasyarakatan (Bapas), karena para pelaku masih di bawah umur. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sedang Naik Motor, Siswa di Tanjung Priok Disiram Air Keras oleh Sekelompok Pelajar"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved