Pesawat Latih Jatuh di Bogor
Tangis di Rumah Duka Marsma Fajar Adriyanto, Korban Tewas Jatuhnya Pesawat Latih di Bogor
Jenazah Marsma TNI Fajar Adriyanto tiba di rumah duka di Kompleks TNI AU Triloka, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (3/8/2025) pukul 15.20.
Berdasarkan laporan, pesawat jatuh sekira pukul 09.00.
Pesawat dikabarkan terbang dari kawasan Pondok Cabe, Jakarta Selatan.
Seorang saksi, Enjat Sudrajat mengatakan, saat itu pesawat berputar-putar rendah dan tiba-tiba terjatuh.

Baca juga: Kecelakaan Air India yang Tewaskan 260 Orang, Pilot Sengaja Jatuhkan Pesawat? Ini Hasil Investigasi
“Saya melihat pesawat itu miring."
"Saya lihat coba untuk naik lagi."
"Tapi, tiba-tiba jatuh,” kata Enjat seperti dilansir dari TribunnewsBogor.com, Minggu (3/8/2025).
Saat hendak jatuh, Enjat mendengar suara gemuruh yang sangat kencang.
“Gemuruh saja, lumayan kencang."
"Cuma, tidak lama suaranya karena langsung jatuh,” ujarnya.
Tidak ada ledakan dalam kejadian pesawat jatuh ini.
“Saya tidak dengar ada ledakan,” ujarnya.
Sementara itu, pukul 11.15, bangkai pesawat ini sudah ditutupi menggunakan terpal.
Warga terus berbondong-bondong untuk melihat pesawat jatuh ini.
Beberapa anggota polisi dan TNI berjaga di lokasi.
Garis polisi pun saat ini sudah dipasang.
Pesawat Milik FASI
Terpisah, dilansir dari Kompas.com, pesawat latih tersebut jatuh di tempat pemakaman umum (TPU) Ciampea, Kabupaten Bogor.
Korban tewas adalah Marsma TNI Fajar Adriyanto.
Suntari, kader binaan SAR Kabupaten Bogor mendapatkan informasi mengenai jatuhnya pesawat itu pukul 10.00.
Menurut dia, saat pesawat terjatuh, kondisi cuaca cerah.
"Cuaca cerah, aman, tidak ada masalah," kata dia.
Dia mengatakan, tampak warga, aparat desa, pengurus RT dan RW berupaya mengevakuasi pesawat yang jatuh.
Pihak TNI Angkatan Udara berduka atas kecelakaan pesawat latih sipil jenis microlight fixed wing quicksilver GT500 dengan register PK-S126 milik FASI yang menewaskan Marsma TNI Fajar Adriyanto ini.
Berdasarkan siaran pers pihak TNI, pesawat lepas landas dari Lanud Atang Sanjaya pukul 09.08 dalam rangka misi latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara sebagai bagian dari pembinaan dan pemeliharaan kemampuan.
Sekira pukul 09.19, pesawat mengalami hilang kontak dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana, Bogor.
Kedua awak langsung dievakuasi ke RSAU dr M Hassan Toto, tetapi Marsma TNI Fajar dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit. (*/Kompas.com/Tribunnews)
Baca juga: Kejari Karanganyar Segera Sita Ruko Korupsi Kades Jaten, Bagaimana Nasib Penyewa?
Baca juga: Tim Patroli Siraju Polres Jepara Tiap Malam Keliling Kota Ukir: Demi Menjaga Kamtibmas
Baca juga: Wali Kota Tegal Dedy Yon Harap MPS Indonesia Berkontribusi dalam Giat Kemanusiaan
Baca juga: Bendera One Piece Berkibar di Depan Kantor Bupati Pati, Ada Apakah?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.