Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Ikuti Tren TikTok Kibarkan Bendera One Pice, Pemuda Asal Tuban Didatangi Aparat: Suka Banget Anime

Seorang pemuda berinisial A, warga Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menjadi sorotan usai mengibarkan bendera bajak laut One Piece

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
Tangkap Layar Youtube Warta Kota Production
BENDERA ONE PIECE - Tampak pemasangan bendera bajak laut dari anime One Piece oleh warga menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus beredar dalam beberapa video di TikTok dengan keterangan 'simbol matinya keadilan dan kekuasaan yang korup' DPR RI menyebutnya berbahaya bentuk makar tapi pakar tidak setuju. 

Ikuti Tren TikTok Kibarkan Bendera One Pice, Pemuda Asal Tuban Didatangi Aparat: Suka Banget Anime

TRIBUNJATENG.COM - Seorang pemuda berinisial A (26), warga Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menjadi sorotan usai mengibarkan bendera bajak laut One Piece di depan rumahnya. 

Aksi tersebut berujung kedatangan aparat gabungan ke kediamannya.

A mengaku, aksinya hanya mengikuti tren viral di TikTok dan tidak memiliki maksud negatif atau mengarah pada provokasi.

"Saya cuma ikut-ikutan tren. Selain itu, memang suka banget sama anime One Piece," ujarnya saat diwawancarai, Sabtu (2/8/2025).

Pemuda ini tak menyangka bahwa tindakannya akan berujung serius. 

Ia dikejutkan oleh kedatangan petugas gabungan dari berbagai unsur—mulai dari Polsek, Koramil, aparat kecamatan, perangkat desa, hingga intel dari Kodim.

Baca juga: Wali Kota Respati Ardi Izinkan Bendera One Piece Berkibar di Solo, Syaratnya Cuma 1

Saat tiba di lokasi, para petugas langsung menanyakan keberadaan bendera bajak laut tersebut dan langsung menyitanya. 

Namun, A mengungkapkan bahwa tidak ada penjelasan detail terkait larangan pengibaran bendera tersebut.

"Saya kaget banget, rumah saya didatangi banyak aparat. Mereka bawa benderanya, tapi nggak dijelaskan secara rinci kenapa dilarang," ungkapnya mengutip TribunJatim, Senin (4/8/2025).

A mengibarkan bendera bajak laut khas anime One Piece itu pada Jumat (1/8/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. 

Namun karena merasa was-was setelah membaca informasi soal larangan di internet, ia memutuskan untuk menurunkannya malam harinya.

"Saya turunkan malamnya karena feeling nggak enak. Ternyata pagi-pagi rumah saya sudah didatangi aparat," jelas A.

Sebelum meninggalkan lokasi, petugas juga sempat memberikan imbauan agar A tidak mengulangi perbuatannya dan meminta agar mengingatkan teman-temannya untuk tidak ikut-ikutan tren tersebut.

"Kata mereka, jangan dikibarkan lagi, dan kalau ada teman-teman yang mau pasang, lebih baik dicegah," tambahnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved