Bupati Tika Usulkan Gedung Islamic Center sebagai Rintisan Sekolah Rakyat di Kendal

Menurutnya, ide ini muncul atas dorongan dari Wakil Menteri Sosial (Wamensos) saat proposal pemindahan lokasi Sekolah Rakyat utama dibahas.

“Kemudian kami sudah cek ke Islamic Center dan kami ajukan untuk rintisan Sekolah Rakyat,” kata Tika.

Bupati Tika menyebut, Wamensos juga sempat menyampaikan bahwa Kendal awalnya memiliki usulan untuk empat rumah belajar (rumbel).

Namun karena tidak ada yang lolos persyaratan, Pemkab Kendal berusaha mencari alternatif lain.

Pilihan kemudian jatuh pada Gedung Islamic Center.

Wanita yang akrab disapa Mbak Tika ini berharap, pengajuan sekolah rintisan tersebut dapat memperkuat usulan utama pembangunan Sekolah Rakyat di Patebon yang proposalnya juga masih menunggu persetujuan Kemensos.

“Semoga bisa disetujui dan bisa menambah skor untuk dibangunnya Sekolah Rakyat,” harapnya.

Terpisah, Kepala Dinsos Kabupaten Kendal, M Toha membenarkan bahwa proposal sekolah rintisan tersebut telah selesai disusun.

Untuk tahap awal, sekolah ini akan membuka dua rumah belajar, yakni untuk jenjang SMP dan SMA.

“Secepatnya akan kami bawa ke Jakarta,” kata Toha. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gedung Islamic Center Kendal Diajukan Jadi Lokasi Rintisan Sekolah Rakyat"

Baca juga: Karena Alasan Ini, Akhir Tahun Pemkot Tegal Pindahkan TPA dari Muarareja ke Bokong Semar

Baca juga: Batang Gelar Diskusi Alih Fungsi Lahan, Wujudkan Komitmen Menuju Indonesia Emas 2045

Baca juga: BPBD Batang dan PLN Jalin Kemitraan, Fokus Pemulihan Listrik Pasca Bencana

Baca juga: Mamio dan Papio, Panggilan Khusus Warganet Buat Sarwendah dan Giorgio Antonio