Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Ibu Korban Pencabulan Tolak Uang Damai Rp1 Miliar demi Hukuman untuk Pelaku

Tak hanya melawan di jalur hukum, IM juga menolak berbagai tawaran damai bernilai besar.

GOOGLE
ILUSTRASI PERSIDANGAN: Seorang ibu di Jambi berinisial IM memperjuangkan keadilan bagi anak laki-lakinya yang menjadi korban pencabulan. Perjuangan IM akhirnya membuahkan hasil setelah melalui proses hukum panjang. (GOOGLE) 

Sementara itu, Suwarjo selaku hakim ketua sekaligus Humas PN Jambi menolak berkomentar lebih jauh mengenai laporan tersebut.

"Saya tidak bisa memberikan tanggapan, nanti saya sampaikan ke pimpinan dulu siapa yang akan memberikan tanggapan, saya infokan nanti," katanya singkat.

Selain itu, IM juga mengungkapkan bahwa dirinya didatangi sejumlah orang yang diduga merupakan utusan dari pihak terdakwa.

Mereka menawarkan uang damai hingga Rp 1 miliar agar kasus ini tidak dibawa ke ranah hukum lebih lanjut.

"Saya tidak bisa hitung, berapa orang yang datang ke rumah. Saya ditawarin sampai Rp1 miliar," katanya.

Namun bagi IM, keselamatan dan masa depan anak-anak lain jauh lebih penting dibandingkan uang sebanyak apapun.

Kronologi kasus 

Kasus bermula saat MAQ (13), putra IM, menjadi korban pelecehan seksual oleh Yanto.

Kejadian terjadi ketika korban pulang sekolah.

Pelaku berpura-pura menanyakan alamat, lalu mengajak korban masuk ke mobil, mematikan ponsel korban, dan melakukan tindakan cabul.

Kini, dengan putusan hukum yang lebih berat, IM bisa sedikit lega.

Perjuangan panjangnya untuk memastikan pelaku dihukum setimpal, akhirnya membuahkan hasil. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Ibu Korban Pencabulan di Jambi, Tolak Rp 1 Miliar Demi Hukuman untuk Pelaku"

Baca juga: Buku-buku jadi Saksi, Guru SD di Salatiga Cabuli 2 Siswinya Berkali-kali, Modal Rp 2.000

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved