Semarang
Semarang Great Sale 2025 Diharap Bisa Tumbuhkan Ekonomi di Tengah Maraknya Rojali
Dijelaskan, event ini hadir sebagai pemantik ekonomi Kota Semarang di tengah situasi yang belum sepenuhnya pulih.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Gelaran Semarang Great Sale (Semargres) 2025 kembali dibuka di Kota Semarang.
Dijelaskan, event ini hadir sebagai pemantik ekonomi Kota Semarang di tengah situasi yang belum sepenuhnya pulih.
Event ini digelar sejak 1 hingga 31 Agustus 2025.
Semargres edisi ke-14 ini, melibatkan berbagai elemen: pemerintah, pelaku usaha, komunitas, hingga masyarakat umum.
Baca juga: Belanja Sayur di Pasar Bulu, Mutamakin Warga Sayung Demak Menangkan Hadiah Mobil di Semargres 2024
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan, event ini menekankan semangat gotong royong.
Menurutnya, bukan hanya diskon dan pesta belanja yang diunggulkan, melainkan juga kekuatan kolaborasi antarpihak yang diyakini sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
"Dengan semangat gotong royong, sinergi antara pemerintah, swasta, komunitas, dan masyarakat akan membawa kemajuan yang merata dan berkelanjutan,” kata Agustina saat pembukaan Semargres di Awann Costa, POJ City Semarang, Senin (4/8/2025).
Agustina lebih lanjut mengungkapkan, Semargres tidak hanya menjadi ajang belanja tahunan, tapi juga sarana promosi gaya hidup, budaya, dan pariwisata yang mencerminkan wajah Semarang sebagai kota yang modern, terbuka, dan kaya akan potensi.
"Harapannya ya supaya perekonomian tumbuh. Dengan banyaknya orang belanja, berarti orang jualan laku dan ada banyak diskonnya," ungkapnya.
Ketua Kadin Jawa Tengah, Harry Nuryanto Soediro, turut menyoroti pentingnya kolaborasi dan inovasi.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan hanya bisa dicapai jika pemangku kepentingan saling terhubung dan adaptif terhadap perubahan.
“Semargres adalah contoh konkret bagaimana sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha bisa membentuk gerakan ekonomi. Dan inovasi harus terus dikedepankan agar bisa menjawab tantangan masa depan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara menyebut, melalui Semargres, peluang untuk mendorong perekonomian tetap terbuka, selama seluruh pihak mau bekerja sama.
“Kondisi ekonomi memang sedang sulit. Tapi saya yakin, dengan kolaborasi dan semangat bersama, ekonomi Semarang bisa tumbuh. Semargres adalah momen untuk membuktikannya,” imbuhnya. (idy)
Serunya Liga Sepak Bola RT/RW di Kota Semarang, Ada 1600 Peserta |
![]() |
---|
Harga Sewa Lapangan Mini Soccer di Semarang, Ada yang Jadi Satu Dengan Mall |
![]() |
---|
Menengok Pesisir Tambakrejo Semarang, Tetap Bangkit Mandiri di Tengah Hantaman Rob |
![]() |
---|
Catat Stok Beras Capai 32 Ribu Ton, Dishanpan Semarang: Ketersediaan Cukup |
![]() |
---|
Inflasi Pangan Tercatat Turun, Wali Kota Semarang Sebut Keberhasilan Intervensi Harga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.