Berita Viral
Warga Usir Julian Boga Siagian, Plot Twist Kasus Pelajar SD Semarang Susuri Sungai Berangkat Sekolah
Polemik yang menyelimuti kasus JES (8), bocah asal Kota Semarang yang viral karena kesulitan berangkat ke sekolah akibat rumahnya
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
Jawaban Siagian
Tribun lalu melakukan konfirmasi kepada Juladi Boga Siagian.
Berhubung akses depan rumah Siagian telah ditutup dengan pagar seng, Tribun mendatangi rumahnya dari sisi belakang dengan menyusuri sungai Tuk atau Kali Tuk Bendan Ngisor.
Untuk mencapai rumah Siagian lewat jalur Kali Tuk harus berjalan kaki sekitar 200 meter di atas jalan setapak selebar setengah meter di pinggiran kali yang berbatu dan berpasir. Sungai itu memiliki lebar sekitar 10 meter dengan kondisi dangkal.
Pada sisi kiri pinggiran kali itu berupa tembok pondasi rumah warga yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS). Di tembok pondasi itu terdapat moncong pipa yang mengarah ke sungai.
Tak heran, ketika melintasi jalan setapak itu, bau kotoran manusia acapkali menyapa hidung.
Ketika ditemui di rumahnya, Siagian baru saja pulang dari mencari barang rongsokan. Pekerjaan pria ini adalah pemulung.
"Soal spanduk saya baru tahu tadi pagi. Tentu saya kaget tapi saya belum bisa mengambil kesimpulan apa maksud dari spanduk tersebut," jelas Siagian.
Menanggapi soal petisi warga yang menudingnya membakar sampah sembarang, Siagian membantahnya.
"Itu bukan sampah, tapi barang rongsokan yang saya jemur di pinggir jalan karena tidak ada tempat, itupun nanti saya rapikan lagi," terangnya.
Kemudian soal anjing, diakuinya melepas anjing peliharaannya pada malam hari. "Saya ketika melepas anjing saya pada malam hari selalu saya pantau. Habis itu saya masukan ke rumah lagi," paparnya.
Sementara soal tudingan tak pernah bersosialisasi dengan warga, dia meminta maaf kepada warga.
"Saya kerja dari subuh sampai malam mencari dan memilah rongsokan untuk menghidupi keluarga jadi mohon maaf kalau kurang sosialisasi. Namun, saya selama ini juga tidak pernah diundang arisan warga," bebernya.
Siagian mengaku, kini hanya bisa pasrah dengan tuntutan warga tersebut. Namun, dia mempertanyakan ketika diminta pindah siapa yang mau bertanggungjawab.
Sesuai Kata Gus Dur, Polda Jateng Bolehkan Bendera One Piece Asal Tak Lebih Tinggi dari Merah Putih |
![]() |
---|
Bejatnya Kades Demak Zidan, Selain Setubuhi Istri Orang Juga Susun Rencana Peras Suami Selingkuhan |
![]() |
---|
5 Agustus 2025 Hari Terpendek Sedunia, Tak Genap 24 Jam? Segini Total Waktu Bumi Berotasi Hari Ini |
![]() |
---|
Kepergok Selingkuh di Kamar Kos, Polisi Ini Bukannya Minta Maaf Malah Hajar Istri Habis-habisan |
![]() |
---|
Viral Kakek 73 Tahun Nikahi Gadis 27 Tahun, Berawal Perkenalan Singkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.