Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Biaya Pendidikan Jadi Penyumbang Inflasi di Jateng! Segini Biaya Masuk Sekolah dan Harga Seragam

Biaya pendidikan menjadi penyumbang inflasi di Jawa Tengah pada Juli 2025 karena banyak orang tua memilih sekolah swasta dan mahalnya harga seragam.

dok Pemkot Semarang
FOTO BERSAMA - Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng foto bersama anak-anak sekolah beberapa waktu lalu.  

"Untungnya, bisa dicicil sampai sebelum masuk ajaran baru. Buku paket dan buku tulis memang disiapkan oleh sekolah, jadi nggak beli di luar," katanya.

Adapun, SPP bulanan, Yunita menyebut, tidak mengalami kenaikan. Besaran SPP tetap Rp 1,1 juta, sama seperti saat anaknya duduk di kelas 1. 

Biaya lainnya termasuk uang komite tetap Rp 75 ribu per bulan, dan ekstrakurikuler opsional juga tidak mengalami kenaikan. 

Hanya saja, biaya catering naik dari Rp 15 ribu menjadi Rp 17 ribu per hari mulai tahun ajaran baru. 

"Catering hanya Senin sampai Kamis. Jumat anak-anak pulang lebih awal, jadi nggak ada makan siang,” jelasnya.

Sementara itu, Sari, orang tua siswa yang anaknya baru masuk SMA negeri di Semarang, mengaku tak dikenakan biaya masuk sepeserpun.

"Masuknya gratis, tidak ada pungutan. Tapi tetap harus beli seragam, alat tulis, sepatu, dan lainnya di luar sekolah,” katanya.

Ia menyebut, biaya kebutuhan awal sekolah seperti seragam bisa menghabiskan sekitar Rp 1 juta.

Ditambah, perlengkapan lain seperti alat tulis, sepatu dan sebagainya sebesar Rp 500 ribu.

Buku paket telah disediakan sekolah, namun perlu membeli lembar kerja siswa (LKS) sekitar Rp 200 ribu secara mandiri.

"Sekolah negeri tidak boleh jual beli perlengkapan apapun. Jadi, semua dibeli di luar," tuturnya. 

Kendati demikian, diakui Sari, harga perlengkapan sekolah mengalami kenaikan dibanding tiga tahun lalu saat anak pertamanya masuk jenjang SMA. 

"Harga seragam kini sudah menyentuh Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu per stel, tergantung kualitas bahan. Padahal tiga tahun lalu, harga masih berkisar Rp 150 ribu perstel," ungkapnya. 

Adapun data BPS Jateng mencatat inflasi Provinsi Jateng secara tahunan pada Juli 2025 sebesar 2,52 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,67.

Sedangkan, tingkat inflasi secara bulanan pada Juli 2025 sebesar 0,18 persen. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved