Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Desa Purbasana Terima 1.000 Bibit Pepaya California, 2 Pompa Air, dan 2 Traktor Dukung Program MBG

Desa Purbasana, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, mendapat bantuan berupa 1.000 bibit pepaya California

Desta Leila Kartika)
TANAM BIBIT POHON: Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko (tengah kemeja cream), simbolis menanam bibit pohon pepaya california di lahan milik Desa Purbasana, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Selasa (5/8/2025).  Adapun bantuan yang diberikan oleh mitra Badan Gizi Nasional yaitu berupa dua unit mesin traktor dan dua unit pompa air diesel untuk mendukung irigasi perkebunan, serta bantuan 1.000 bibit pohon pepaya California.  

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Upaya mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan serta mendukung program Makan Bergizi Gratis atau MBG, Yayasan Pondok Ilmu Derma Agung (Piderma) selaku mitra Badan Gizi Nasional mengadakan kegiatan penyerahan bantuan sosial. 

Bantuan yang diberikan berupa dua unit mesin traktor dan dua unit pompa air diesel untuk mendukung irigasi perkebunan, serta bantuan 1.000 bibit pohon pepaya California. 

Dalam pelaksanaannya berkolaborasi dengan Yayasan RBJ, Nusantara Visi Persada sebagai mitra Piderma, Pemerintah Kabupaten Tegal, Pemerintah Desa Purbasana, Kecamatan Tarub dan tentunya pemerintah pusat yang dalam hal ini diwakili Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko. 

Penyerahan bantuan mesin traktor, pompa diesel dan penanaman 1.000 bibit pohon pepaya california simbolis dilakukan Budiman Sudjatmiko berlokasi di Komplek Yayasan Al Kahfi Desa Purbasana, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Selasa (5/8/2025). 

Turut hadir mewakili Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Nurhapid Junaedi dan Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tegal A Jafar. 

Setelah simbolis menyerahkan bantuan pompa air diesel dan traktor, Budiman Sudjatmiko beserta pejabat yang hadir melanjutkan kegiatan penanaman bibit pohon pepaya california di lahan yang sudah disiapkan. 

Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko menjelaskan, kegiatan penyerahan bantuan sosial kali ini merupakan inisiasi dari Piderma, Yayasan RBJ, Nusantara Visi Persada dan Pemerintah Kabupaten Tegal sebagai bentuk semangat kemandirian pangan serta pemberdayaan sumber daya alam yang mudah dijangkau, bergizi tinggi bagi masyarakat di sekitar lingkungan dapur MBG. 

"Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan menggandeng dan bekerja sama dengan seluruh komponen masyarakat yang ingin melakukan proses pengentasan kemiskinan bukan hanya dari sektor pemerintah tapi sektor swasta dan komunitas.

Kami berkolaborasi mendorong program Makan Bergizi Gratis dan salah satunya seperti yang terselenggara di Desa Purbasana, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal ini," jelas Budiman Sudjatmiko, pada Tribunjateng.com. 

Budiman Sudjatmiko menuturkan pihaknya sedang mencoba membuat aglomerasi di daerah seperti Brebes, Cirebon, Indramayu dan Kuningan yang harapannya bisa terbentuk klaster ekonomi dari kantong kemiskinan masing-masing daerah menjadi supplier bahan pokok Makan Bergizi Gratis. 

Setelah simbolis menanam bibit pohon pepaya california di lahan Desa Purbasana, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Budiman Sudjatmiko menyebut dirinya membayangkan ketika sudah panen maka nantinya bisa menjadi penyuplai buah untuk Makan Bergizi Gratis khususnya wilayah Tegal Raya. 

Ketika di Desa Purbasana, Kecamatan Tarub ini berhasil, maka tidak menutup kemungkinan akan berlanjut ke daerah lain atau bisa juga dengan konsep berbeda semisal peternakan dan lainnya. 

Seperti di Brebes semisal menanam bibit bawang merah, peternakan bebek yang telurnya bisa dimanfaatkan untuk lauk anak-anak sekolah melalui program Makan Bergizi Gratis. 

Ketika sudah ada bantuan mesin traktor, pompa air, bibit pepaya california, kemudian peternakan ataupun lainnya maka inilah yang nantinya menurut Budiman Sudjatmiko disambungkan ke dapur-dapur MBG. 

"Terkait pengelolaan dan pengawasan khususnya di Desa Purbasana ini, kami akan mengkoordinasikan dengan kementerian yang ada termasuk Pemkab Tegal juga harus ikut andil, Pemdes, perusahaan atau swasta, akademisi juga harus ikut, masyarakat dan komunitas semuanya bersama-sama mengawasi," terang Budiman. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved