Harusnya Puncak Kemarau tapi di Jateng Hujan Picu Banjir Bandang hingga Longsor, Apa yang Terjadi?
Mestinya, awal Agustus 2025 ini memasuki puncak musim kemarau. Namun fakta di pangan berbeda. Hujan masih mengguyur.
Untuk wilayah yang diprediksi mengalami hujan lebat dan berpotensi terjadi petir serta angin kencang, peringatan dini “Siaga” diberikan kepada Kepulauan Bangka Belitung, Sulawesi Selatan, dan Papua Pegunungan.
Imbauan BMKG untuk Masyarakat
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca yang bisa berubah secara tiba-tiba, termasuk potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Saat terjadi petir, masyarakat disarankan untuk menjauhi area terbuka, serta menghindari pohon besar atau bangunan tua yang rentan roboh.
Meski berada di musim kemarau, cuaca terik tetap dapat terjadi sewaktu-waktu, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap menggunakan tabir surya dan mencukupi kebutuhan cairan tubuh.
Selain itu, masyarakat juga diminta siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat muncul meskipun musim kemarau sedang berlangsung. (Kompas.com)
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Selasa 4 November 2025: Hujan Ringan |
|
|---|
| Gempa Terkini Senin 3 November 2025 Malam Ini, Baru Terjadi, Info Lengkap BMKG Klik di Sini |
|
|---|
| BMKG Sebut Awal November Curah Hujan di Semarang Turun, Namun Perlu Diwaspadai Lagi Cuaca Ekstrem |
|
|---|
| Hujan Deras, Satu Rumah Rusak dan Listrik Padam Akibat Pohon Tumbang di Wonosobo |
|
|---|
| Gempa Terkini Senin 3 November 2025 Sore Ini, Baru Terjadi, Info Lengkap BMKG Klik di Sini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Sejumlah-petugas-dari-BPBD-Banyumas-saat-melakukan-evakuasi-pohon-tumbang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.