Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kades Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Warga yang Urus Dokumen, Suami Korban Lapor Polisi

Seorang kepala desa harus berurusan dengan hukum setelah diduga melakukan pelecehan seksual terhadap warganya.

SHUTTERSTOCK
ILUSTRASI PELECEHAN SEKSUAL: Kasus dugaan pelecehan seksual terjadi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Seorang kepala desa harus berurusan dengan hukum setelah diduga melakukan pelecehan seksual terhadap warganya. (SHUTTERSTOCK) 

TRIBUNJATENG.COM, JOMBANG - Kasus dugaan pelecehan seksual terjadi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Seorang kepala desa harus berurusan dengan hukum setelah diduga melakukan pelecehan seksual terhadap warganya.

Laporan dilayangkan langsung oleh korban melalui kuasa keluarganya ke Polres Jombang.

Baca juga: Pengasuh Pondok Pesantren di Pati Cabuli Banyak Santri Laki-Laki, Korban Lapor Polisi Setelah Lulus

Peristiwa ini bermula pada Sabtu (2/8/2025), sekitar pukul 11.00 WIB.

SNA (25), seorang perempuan asal Kecamatan Mojoagung, mendatangi kantor desa tempatnya tinggal untuk mengurus dokumen administrasi milik adiknya.

Karena bertepatan dengan hari libur, di kantor desa saat itu hanya ada sang Kepala Desa berinisial JP dan satu orang warga yang datang mengambil bantuan sosial.

Setelah warga tersebut meninggalkan tempat, tersisa hanya SNA dan JP dalam ruangan.

Awalnya, proses pembuatan surat berjalan seperti biasa.

Namun, suasana berubah saat Kades JP mulai menunjukkan gelagat tidak pantas.

Ia memanggil SNA untuk mengecek isi surat sembari memegang dan memijat pundak korban.

Tak hanya sampai di situ, JP kemudian meminta SNA masuk ke ruang staf pelayanan dengan dalih memperbaiki dokumen yang disebutnya keliru.

Di saat itulah dugaan tindakan tak senonoh terjadi.

Sang kades memeluk korban dari belakang, menyentuh pundaknya, dan melontarkan rayuan yang dinilai melecehkan.

Merasa terancam dan tidak nyaman, SNA memilih untuk segera mengambil dokumen dan berlari keluar dari ruangan.

Malam harinya, kasus tersebut sempat dimediasi oleh sejumlah perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved