Pembeli Ngamuk di Minimarket, Protes Uang Kembalian Jadi Donasi hingga Harga di Rak dan Kasir Beda
Seorang pelanggan minimarket ternama mengamuk karena tak terima dengan mekanisme di temat belanja tersebut
TRIBUNJATENG.COM – Seorang pelanggan minimarket ternama mengamuk karena tak terima dengan mekanisme di temat belanja tersebut.
Dari perbedaan harga di rak etalase dengan yang di kasir.
Hingga uang kembalian yang dijadikan donasi.
Peristiwa ini terjadi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Selasa (5/8/2025).
Baca juga: Berbuntut Ricuh, Ini 3 Alasan Bupati Sadewo Naikkan PBB-P2 di Pati hingga 250 Persen
Pelanggan tersebut merasa ditipu karena harga yang tercantum di etalase tidak sesuai saat melakukan pembayaran di kasir.
Warga bernama Ali Jenk meluapkan kemarahannya di depan kasir setelah menemukan perbedaan harga.
Ia mengaku membeli sabun pencuci piring yang tertera seharga Rp 10.000, namun saat membayar, harga barang tersebut berubah menjadi Rp 10.900.
"Saya merasa tertipu karena ada perbedaan harga di rak etalase dan harga di kasir," ungkap Ali.
Viral, Bukan yang Pertama Kali
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah mini market di Jalan Muhammad Yamin Manding, Kabupaten Polewali Mandar, dan langsung diunggah ke media sosial, menjadi viral di Sulbar.
Ali juga menambahkan bahwa insiden serupa bukanlah yang pertama kali ia alami.
Ia pernah menemukan perbedaan harga saat berbelanja di mini market di luar Kabupaten Polewali Mandar, seperti Kabupaten Sidrap dan Bone.
Protes Uang Kembalian Langsung Dijadikan Donasi
Selain itu, Ali juga memprotes sisa uang belanja yang diklaim disumbangkan ke lembaga zakat.
Ia menganggap mekanisme donasi tersebut tidak transparan.
"Jika memang ingin berdonasi, seharusnya dana tersebut dikelola oleh badan tepercaya agar pertanggungjawabannya jelas," tegasnya.
Penjelasan Pihak Minimarket
Menanggapi keluhan tersebut, Corporate Communication Alfamidi Branch Makassar, Rudi Hermawan, menjelaskan bahwa kasir sudah melakukan pengecekan terhadap harga sabun pencuci piring yang dibeli Ali.
Dari hasil pengecekan, diketahui bahwa Ali memilih barang dalam program Tebus Terus Murahnya (TTM), yang syaratnya adalah belanja di atas Rp 50.000.
Namun, nilai belanja Ali hanya Rp 16.000, sehingga harga yang dibayarkan adalah harga normal tanpa promo.
"Jika memenuhi syarat belanja TTM, produk tersebut baru bisa dibeli seharga Rp 10.000, sesuai yang tertera di Point of Purchase (POP) di meja kasir," jelas Rudi.
Pihak toko berharap penjelasan ini dapat membantu konsumen memahami mekanisme dan syarat berbelanja untuk mendapatkan harga promo. (Kompas.com)
| Video Detik-detik Ninja Gasak Rokok dan Kosmetik Bobol Atap Plafon Minimarket |
|
|---|
| BREAKING NEWS Pria "Bertopeng" Bobol Plafon Minimarket, Gasak Kosmetik dan Rokok di Brebes |
|
|---|
| Tangis Dina di Belakang Meja Kasir Minimarket Sebelum Dibunuh Bos, Rekamannya Viral |
|
|---|
| Pak Bos Khilaf Lihat Wajah Cantik Dina Karyawati Minimarket, Korban Sempat Curhat Galau |
|
|---|
| FAKTA Mayat Tanpa Busana di Sungai Citarum: Rekan Kerjanya Setubuhi Dina dalam Kondisi Tak Bernyawa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.