Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Tengah Menjadi Semangat Baru Pelaku Usaha Untuk Terus Berkembang

Ekonomi Jawa Tengah pada triwulan II-2025 mengalami pertumbuhan sebesar 5,28 persen disambut positif dunia usaha.

dok. HUMAS PEMPROV JATENG
TINJAU INDUSTRI - Gubernur Jateng Ahmad Luthfi tinjau industri di Kawasan Industri Kendal, beberapa waktu lalu. 

“Alhamdulillah kami banyak dibantu oleh pemerintah provinsi. Dengan berdiri di kawasan industri khusus, kami mendapatkan banyak kemudahan sebagai investor,” kata Martha.

Martha menambahkan, infrastruktur pendukung seperti akses tol dan jalan  dibangun oleh pemerintah juga menjadi nilai tambah.

Hal ini membuat tamu-tamu dari berbagai negara merasa nyaman saat berkunjung.

Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan, meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Jateng didorong oleh sektor-sektor yang kuat secara fundamental, terutama pertanian dan industri pengolahan.

Ia menuturkan, arah pembangunan ekonomi Jawa Tengah sudah berada di jalur yang tepat. 

Terutama dalam misi menjadikan Jateng sebagai penopang pangan nasional dan penyuplai logistik wilayah Indonesia bagian tengah.

“Respon dari dunia usaha sangat positif. Iklim usaha yang kita ciptakan juga dirasakan nyaman dan kondusif,” ujarnya

Menurutnya pertumbuhan ekonomi yang dicapai Jateng saat ini, berpeluang besar untuk terus tumbuh. 

Hal ini didukung pembentukan modal tetap bruto atau investasi swasta yang sudah menembus angka 30 persen, dan tingkat konsumsi masyarakat yang mencapai 61,56 persen.

“Daya beli masyarakat kita membaik. Ketika belanja masyarakat naik, otomatis sektor produksi juga ikut membaik. Ini tercermin dari kinerja sektor pertanian dan industri yang makin membaik,” tuturnya.

Baca juga: KADIN Jateng Gelar Rapimprov di Solo, Fokus Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi & Sinergitas Pelaku Usaha

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, peningkatan pertumbuhan ekonomi di provinsi Jawa Tengah  hasil  kerja kolaboratif dari berbagai pihak.

Pihaknya meminta  collaborative government terus digalakkan, agar dapat mempertahankan dan menggenjot pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.

"Kita lakukan collaborative government. Kita sudah menumbuhkan ekonomi baru di masing-masing eks karesidenan. Ekonomi baru itu kita tumbuhkan secara bersama-sama," kata  Luthfi. (rtp)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved