Kriminal
10 Fakta Pengeroyokan Maut di Semarang 1 Tewas dan 2 Luka, Keamanan Kota Jadi Sorotan
Warga Kota Semarang dikejutkan oleh peristiwa pengeroyokan berdarah yang terjadi di Jalan Arteri Soekarno-Hatta.
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM – Warga Kota Semarang dikejutkan oleh peristiwa pengeroyokan berdarah yang terjadi di Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Kecamatan Pedurungan, pada Minggu (10/8/2025) dini hari.
Kejadian yang berlangsung di depan kantor FIF Group ini menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.
Polisi kini tengah melakukan penyelidikan mendalam.
Berikut 10 fakta yang sudah terungkap sejauh ini.
Baca juga: Kronologi 3 Orang Dibacok Orang Tak Dikenal di Semarang, Korban Tewas Diduga Karyawan Rumah Makan
Baca juga: Kesaksian Tetangga yang Sapinya Dibacok Pemuda Depresi di Blora
1. Peristiwa Terjadi Dini Hari
Insiden mengerikan ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, saat sebagian besar warga masih terlelap.
Lokasinya berada di jalur strategis Jalan Arteri Soekarno-Hatta, tepat di depan kantor FIF Group, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Jalan tersebut biasanya dilalui kendaraan dari dan menuju pusat kota, sehingga peristiwa ini cepat menyita perhatian publik.
Jalur itu juga termasuk jalur yang ramai kendaraan, namun aksi kriminalitas jalanan yang merenggut korban jiwa tetap tak terhindarkan.
2. Tiga Korban Ditemukan Bersimbah Darah
Warga sekitar mendapati tiga orang tergeletak bersimbah darah di tepi jalan.
Berdasarkan informasi awal, satu korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi, sementara dua lainnya mengalami luka serius dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
3. Diduga Akibat Pengeroyokan
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, membenarkan bahwa dugaan sementara peristiwa ini adalah pengeroyokan.
Ia menjelaskan bahwa ketiga korban mengalami luka-luka yang mengindikasikan adanya kekerasan fisik, dan satu korban meninggal akibat serangan tersebut.
Meski demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan motif dan pelaku di balik kejadian ini.
4. Lokasi Kejadian di Depan Kantor FIF Group
Tempat kejadian perkara (TKP) berada persis di depan kantor FIF Group di Jalan Arteri Soekarno-Hatta.
Lokasi ini terbilang cukup ramai dilewati kendaraan, meski pada dini hari lalu lintas relatif sepi.
Keberadaan kantor dan bangunan di sekitarnya menjadi potensi sumber rekaman CCTV yang dapat membantu polisi mengungkap kasus ini.
5. Korban Diduga Pekerja Rumah Makan
Informasi yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa ketiga korban merupakan pekerja di sebuah rumah makan yang tidak jauh dari TKP.
Sebelum peristiwa, mereka disebut hendak bepergian menggunakan sepeda motor bebek milik bos mereka.
Dugaan ini masih dalam proses verifikasi oleh pihak kepolisian.
6. Diserang Pelaku Tak Dikenal
Saat melintas di depan kantor FIF Group, korban diduga diserang oleh sekelompok orang tak dikenal yang juga mengendarai sepeda motor.
Serangan tersebut terjadi secara tiba-tiba dan diduga melibatkan senjata tajam, sehingga menyebabkan luka-luka serius pada korban.
7. Pelaku Membawa Senjata Tajam
Sumber di media sosial menyebutkan bahwa pelaku membawa senjata tajam.
Senjata ini diduga digunakan untuk melukai korban dalam serangan cepat yang terjadi di pinggir jalan.
Meski informasi ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh polisi, temuan ini menjadi fokus penyelidikan untuk mengungkap jenis senjata yang digunakan.
8. Kronologi Lengkap Masih Diselidiki
AKBP Andika Dharma Sena menegaskan bahwa kronologi detail kejadian belum dapat disampaikan ke publik.
Saat ini, tim kepolisian masih mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi di sekitar TKP.
Polisi juga berupaya memverifikasi apakah peristiwa ini terkait dengan konflik tertentu, perampokan, atau murni kekerasan jalanan.
9. Polisi Kumpulkan Rekaman CCTV
Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah mengumpulkan rekaman CCTV dari sekitar lokasi.
Kamera pengawas di kantor FIF Group maupun bangunan lain di sekitar diharapkan dapat merekam pergerakan pelaku sebelum, saat, dan setelah kejadian.
Bukti visual ini menjadi kunci dalam mengidentifikasi pelaku dan mengungkap motif pengeroyokan.
10. Identitas Korban Belum Diungkap
Hingga Minggu sore, polisi belum mengumumkan identitas korban, baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka.
Hal ini dilakukan untuk menghormati privasi keluarga dan memastikan bahwa informasi yang diberikan akurat.
Proses identifikasi masih berlangsung, termasuk memastikan hubungan ketiga korban dan latar belakang mereka.
Respon Publik dan Media Sosial
Kejadian ini cepat menyebar di media sosial setelah akun Instagram @infokejadiansmg mengunggah foto dan informasi awal.
Banyak warganet yang mengungkapkan rasa duka dan kemarahan atas tindak kekerasan ini.
Sebagian meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku, sementara yang lain mendesak pemerintah meningkatkan keamanan di kawasan jalan arteri yang kerap dilewati kendaraan larut malam.
Penyelidikan kasus ini melibatkan pemeriksaan saksi, pengumpulan rekaman CCTV, dan analisis forensik di TKP.
Polisi juga akan memeriksa riwayat aktivitas korban sebelum kejadian untuk mencari petunjuk terkait motif pelaku.
AKBP Andika memastikan bahwa timnya bergerak cepat dan akan memberikan informasi resmi begitu bukti dan data sudah kuat.
Kondisi Keamanan di Semarang Jadi Sorotan
Kasus pengeroyokan ini menambah daftar panjang kejahatan jalanan yang terjadi di Kota Semarang.
Warga berharap pihak kepolisian meningkatkan patroli, terutama di jam-jam rawan seperti tengah malam hingga dini hari.
Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada saat beraktivitas pada jam sepi.
Peristiwa pengeroyokan di Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Semarang, bukan hanya menyisakan duka bagi keluarga korban, tetapi juga memunculkan rasa waswas di masyarakat.
Dengan satu korban tewas dan dua luka-luka, kasus ini menjadi prioritas penyelidikan Polrestabes Semarang.
Publik kini menunggu hasil kerja cepat aparat untuk mengungkap pelaku, motif, dan memastikan keamanan warga di masa mendatang. (*)
Kronologi 3 Orang Dibacok Orang Tak Dikenal di Semarang, Korban Tewas Diduga Karyawan Rumah Makan |
![]() |
---|
Selebgram Otomotif Kepala Jenggot Ditangkap Polisi, Diduga Menggigit Bos Dealer Mobil |
![]() |
---|
Unggah Foto Bersama Mantan Pacar Kakak Kelas, Siswa SMA di Tegal Dipukuli |
![]() |
---|
Orangtua yang Menganiaya Balita Hingga Tewas di Apotek Tidak Dipenjara, Ini Alasan Polisi |
![]() |
---|
Sosok Tiwi Pegawai BPS Asal Magelang Ditemukan Meninggal di Rumah Dinas, Diduga Dihabisi Rekan Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.