Tol Jogja Cilacap
Dipimpin Lilis Nuryani, Kebumen Bakal Memiliki Tol Baru Sepanjang 57 Kilometer, Exit Tol Ada di Sini
Kepemimpinan Bupati Kebumen, Lilis Nuryani tol baru sepanjang 57 Kilometer akan menggusur sebanyak 15 kecamatan di Kabupaten Kebumen
Penulis: Rayka Diah Setianingrum | Editor: galih permadi
8. Kecamatan Kebumen
Desa Adikarso
Desa Depokrejo
Desa Mengkowo
Desa Muktisari
Desa Murtirejo
Desa Tamanwinangun
9.Kecamatan Kutowinangun
Desa Tanjungmeru
10. Kecamatan Bonorowo
Desa Bonjoklor
Desa Bonjokkidul
Desa Mrentul
11. Kecamatan Rowokele
Desa Bumiagung
12. Kecamatan Buayan
Desa Jogomulyo
Desa Nogoraji
Desa Mergosono
13. Kecamatan Gombong
Desa Kemukus
14. Kecamatan Adimulyo
Desa Adimulyo
Desa Arjosari
Desa Banyuroto
Desa Candiwulan
Desa Mangunharjo
Desa Meles
Desa Pekuwon
Desa Sidomukti
Desa Temanggal
15. Kecamatan Karanganyar
Desa Sidomulyo
Desa Grenggeng
Cilacap Terdampak
Pemerintah pusat menegaskan komitmennya mempercepat pembangunan infrastruktur strategis di wilayah selatan Jawa.
Salah satu proyek prioritas yang dikebut adalah Jalan Tol Yogyakarta - Cilacap yang masuk daftar Proyek Strategis Nasional bersama Tol Brebes - Purwokerto - Cilacap.
Nilai investasinya mencapai Rp38,47 triliun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Tol Yogyakarta - Cilacap memiliki panjang 121,75 kilometer.
Ruas tol ini akan terhubung dengan Tol Gedebage - Tasik - Cilacap, Tol Pejagan - Cilacap, dan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulonprogo.
Keberadaan jalur ini diyakini dapat mempersingkat waktu perjalanan dari Yogyakarta menuju Cilacap secara signifikan.
Pj Sekda Cilacap, Sadmoko Danardono mengatakan, Pemkab masih menunggu kebijakan resmi dari pemerintah pusat terkait teknis pelaksanaan proyek ini.
"Pada prinsipnya, Cilacap siap jika pada saatnya proyek tersebut berjalan," ujarnya, Jumat (8/8/2025).
Sadmoko mengatakan, untuk usulan pembangunan Tol Yogyakarta - Cilacap masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya .
Dijelaskan, ada trase tol tersebut akan melewati empat kecamatan dengan puluhan desa terdampak.
Di Kecamatan Kesugihan, desa yang dilalui adalah Dondong, Planjan, Karangjengkol, dan Kesugihan.
Di Kecamatan Maos, desa yang terdampak meliputi Karangrena, Klapagada, Maos Kidul, Maos Lor, Kalijaran, dan Mrenek.
Di Kecamatan Sampang, desa yang dilalui adalah Paketingan, Ketanggung, Nusajati, dan Paberasan.
Di Kecamatan Kroya, desa yang terdampak adalah Mujur Lor dan Buntu.
Rencananya, exit tol akan dibangun di Jalan Raya Sampang - Buntu.
Sadmoko menambahkan, pembangunan tol diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa, khususnya di Cilacap.
"Dengan adanya jalan tol maupun kegiatan lainnya di Cilacap, pada saatnya nanti dapat terealisasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Profil Jalan Tol Jogja-Cilacap
Proyek Tol Yogyakarta - Cilacap akan dimulai dengan tahap pertama berupa penyiapan proyek dan tender pada 2022 hingga 2023.
Tol Yogyakarta - Cilacap nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol Gedebage–Tasik–Cilacap, rencana Jalan Tol Pejagan-Cilacap serta Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo.
Proyek jalan Tol Yogyakarta - Cilacap ini rencananya total sepanjang 121,75 km.
Jalan Tol Yogyakarta - Cilacap bakal menghubungkan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Tahapan Tol Yogyakarta - Cilacap
Dimulai pada 2022, berikut tahapan proyek jalan Tol Yogyakarta - Cilacap menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Tahapan Tol Yogyakarta - Cilacap yang pertama adalah penyiapan proyek dan tender, mengutip laporan kompas.com.
Proses penyiapan proyek dan tender Tol Yogyakarta - Cilacap akan berlangsung mulai tahun 2022 hingga 2023.
Pada tahap kedua, berikutnya adalah financial close dan pembebasan lahan.
Tahapan financial close dan pembebasan lahan untuk proyek Tol Yogyakarta - Cilacap diharapkan dapat selesai dalam kurun waktu tahun 2023-2024.
Tahap ketiga proyek Tol Yogyakarta - Cilacap adalah proses konstruksi.
Proses konstruksi bisa segera dimulai secara bertahap mulai tahun 2024 hingga 2029.
Targetnya, sesuai dalam perencanaan, pada tahun 2026 proses konstruksi beberapa ruas jalan sudah rampung sehingga bisa dioperasikan secara bertahap hingga tahun 2074.
Pendanaan dan investasi
Proyek Jalan Tol Cilacap–Yogyakarta ini akan didanai melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan besar investasi mencapai Investasi Rp 38,47 triliun.
Di antara total dana tersebut, biaya yang akan dialokasikan untuk pengadaan (porsi pemerintah) adalah Rp 2,37 triliun.
Sementara besar dana yang dihabiskan untuk konstruksi sebesar Rp 27,21 triliun.
Tiga tahap konstruksi
Proses konstruksi akan dibagi menjadi tiga tahapan:
Tahap pertama berlangsung mulai dari kuartal tiga (Q3) 2024 hingga kuartal dua (Q2) 2026.
Tahap konstruksi ke dua akan berlangsung pada Q3 2026 hingga Q2 2028.
Tahap konstruksi ke tiga direncanakan terjadi pada Q3 2027 hingga Q2 2029.
Jalan Tol Cilacap–Yogyakarta akan terkoneksi dengan Jalan Tol Gedebage–Tasik–Cilacap, rencana Jalan Tol Pejagan-Cilacap serta dengan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo. (*)
Puluhan Desa di Purworejo Terdampak Pembangunan Tol Jogja-Cilacap, Terhubung Tol Solo-YIA Kulonprogo |
![]() |
---|
Tol Baru di Jawa Tengah, Tol Jogja-Cilacap Sepanjang 121 Km, Gusur 22 Desa 3 Kecamatan di Banyumas |
![]() |
---|
Tol Baru di Jawa Tengah, Tol Jogja-Cilacap 118 Km, Gusur 7 Desa di Kecamatan Butuh Purworejo |
![]() |
---|
Tol Cilacap-Yogyakarta Terjang 53 Desa di Kebumen, Ini Daftar Nama Desa dan Kecamatannya |
![]() |
---|
Sah! Daftar 53 Desa di Kebumen Tergusur Tol Cilacap-Jogja, Kecamatan Klirong 6 Wilayah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.