Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Dana Bantuan Operasinal Rp 25 Juta Cair, Ketua RT: Meringankan, Hanya Saja Membuat Mumet

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang resmi mencairkan Dana Bantuan Operasional sebesar Rp25 juta per Rukun Tetangga (RT) per tahun

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah (idy)
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang resmi mencairkan Dana Bantuan Operasional sebesar Rp25 juta per Rukun Tetangga (RT) per tahun, menyusul pengesahan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025 

Dana operasional ini untuk menunjang kegiatan-kegiatan yang misalkan sekiranya mengeluarkan bujet terlalu banyak, sehingga (dana itu) bisa meng-cover. Karena misalkan kita minta (iuran) uang ke warga, pasti kan mereka akan gembor-gembor ya istilahnya.

Maka dari itu, kami anggarkan, kita subsidi kegiatan-kegiatan itu," terangnya.

Di sisi lain, selama proses berlangsung, Adhib menyebut telah menemui beberapa kendala.

Kendala utama yang dihadapi menurutnya bukan pada penyusunan proposal, melainkan pada teknis pelaporan yang harus sangat rinci, mulai dari bukti foto, nota, hingga dokumentasi.

"Kadang warga belum paham, mereka tanya, ‘Masa harus difoto, Pak?’ Itu yang sering jadi kendala. Sosialisasi memang penting agar tidak terjadi salah paham,” terang Adhib.

Selain itu, informasi sepintas yang muncul di sosial media juga menjadi kendala yang dihadapi RT-nya dalam penyampaian pemanfaatan dana kepada warga.

"Misalnya ketika warga menanyakan, 'Loh, kata Bu Agustin (Wali Kota Semarang) di sosmed boleh?' Padahal di aturannya itu jelas.

Kalau pembelian ATK itu tidak boleh lebih dari sekian persen anggaran, terus sekian-sekian itu kan ada semuanya di situ. Lah, kebanyakan warga tidak memahami itu. Hanya memahami sepintas dari omongan dari Sosmed," paparnya.

Di RT lain, pengurus RT 7, RW 5, Kalipancur menyebutkan, dana tersebut di antaranya akan digunakan untuk mendukung kegiatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, termasuk lomba-lomba warga dan malam tirakatan.

Sekretaris RT, Baihaqi mengatakan, kegiatan Agustusan ini akan memanfaatkan alokasi dana terbesar sejauh ini, yakni sekitar Rp 5 juta.

Dana tersebut digunakan untuk keperluan hadiah lomba, konsumsi warga, serta biaya pendukung lainnya yang sudah dirinci sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang berlaku.

"Secara teknis ini kan yang sebenarnya bisa langsung dieksekusi ya untuk Agustusan ini ya, karena dana kegiatan lomba-lomba dan besok malam tirakatan itu sudah disesuaikan dengan usulan.

Jadi termasuk ini RT-ku sudah mengadakan lomba hadiah ini sudah disesuaikan. Rencananya memang menggunakan dana itu, karena waktu tinggal tersisa sekitar 6 bulan efektif, bahkan tidak ada 5 bulan. Sehingga kegiatan yang paling besar dilaksanakan kan yang memungkinkan Agustus ini," jelasnya.

Selain Agustusan, dia menambahkan, dana juga akan dialokasikan untuk kegiatan rutin seperti pertemuan RT dan PKK, kerja bakti, pengelolaan sampah, hingga kegiatan senam mingguan yang diadakan secara bergiliran antar RT di lingkungan RW 5.

Meski sempat mengalami beberapa revisi usulan karena penyesuaian rincian, akhirnya berhasil diajukan dan kini tinggal mengecek pencairan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved