Berita Regional
TKW Jambi Disiksa Majikan di Malaysia hingga Koma, Keluarga sampai Tak Kenali Korban saat di RS
TKW asal Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, lumpuh setelah tiga tahun diduga disiksa oleh majikannya di Malaysia.
Setelah itu, mukjizat seolah terjadi.
Ida yang saat itu sedang koma kemudian tiba-tiba mengeluarkan suara.
Kata pertama yang dia keluarkan setelah koma adalah meminta tolong.
"Kata pertama dia itu, 'Ya Allah, ya Allah tolong, tolong, takut, takut,' cuma dia ngomong pelan sekali," tambah Cindi.
Kata-kata itu keluar begitu pelan, seolah Ida mendapatkan harapan baru dari semua penderitaan dan kesakitan yang dia alami dalam tiga tahun terakhir.
Setelah mendengar suara Ida, Cindi kemudian berupaya meminta pertanggungjawaban kepada pengacara majikan Ida.
Saat itu, pengacara berjanji untuk menanggung biaya perawatan selama di rumah sakit, serta menanggung biaya pulang ke Indonesia.
Namun, prosesnya kerap diundur, hingga tiga pekan tidak ada perkembangan.
"Sudah tiga minggu, saya mulai khawatir, seperti dijebak. Saya kan pakai paspor pelancong," katanya.
Tak lama, pengacara tersebut kemudian datang dengan membawa sebuah surat dalam bahasa Inggris.
Kala itu, pengacara tersebut mengatakan bahwa surat tersebut merupakan perjanjian bahwa biaya pengobatan dan perjalanan pulang ke Indonesia akan ditanggung oleh majikannya.
Pengacara tersebut meminta agar keluarga menandatangani surat tersebut.
Namun, Cindi terkejut saat menerjemahkan surat tersebut ke dalam bahasa Indonesia.
Di mana, surat tersebut justru berisi ucapan dari keluarga Ida kepada majikannya dan bersedia menanggung sendiri biaya pengobatan serta ongkos pulang ke Indonesia.
"Jadi, pas saya terjemahkan ternyata ucapan terima kasih keluarga, serta bersedia menanggung semua biaya," katanya.
Beruntun, di Malaysia, Cindi bertemu dengan Warga Negara Indonesia yang berasal dari Medan yang akhirnya membantu dirinya selama di Malaysia.
Selama tiga bulan, Cindi menumpang di rumah WNI asal Medan tersebut, serta membantu menghubungi pihak KJRI.
"Saya dibantu oleh Kak Wani Hasibuan, asal dari Medan. Kemudian dia bantu hubungi KJRI, dan kami difasilitasi pulang ke Indonesia, tanpa mengeluarkan biaya," katanya.
Kondisi terkini Ida
Tepat pada Minggu, 1 Juni 2025, Ida akhirnya menapakkan kaki di Jambi.
Kini dia hanya bisa terbaring di tempat tidurnya.
Untuk sekadar duduk, Ida harus membutuhkan pertolongan orang lain.
Cindi menyebut, sakit yang dialami oleh Ida sudah komplikasi dan membutuhkan penanganan medis yang serius.
Namun, masalah biaya membuat Ida hanya bisa dirawat seadanya di rumah.
Tidak ada penanganan medis secara khusus.
"Ya sekarang ini penyakitnya itu sudah komplikasi, pak. Ya, hanya Tuhan yang bisa sembuhkan, karena mau berobat juga tidak ada biaya," katanya.
Namun, beberapa hari lalu, pemerintah melalui Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Kerinci sudah menjenguk Ida dan berjanji akan membantu biaya pengobatan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TKW Asal Jambi yang Disiksa Majikan di Malaysia Sempat Koma, Berat Badan dari 68 Jadi 35 Kg"
Baca juga: TKW Magetan Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Taiwan
Anak Polisi Pukuli Guru di Hadapan Ayahnya, Berawal Dihukum karena Bolos Sekolah |
![]() |
---|
Sepasang Pelajar Terekam Lakukan Aksi Tak Senonoh di Minimarket, Videonya Viral |
![]() |
---|
Yudha yang Hilang 2 Tahun Diduga Telah Jadi Kerangka yang Ditemukan di Pohon 20 Meter dari Rumahnya |
![]() |
---|
Remaja 16 Tahun Cekik Pacar Hingga Tewas Setelah Temukan Foto Korban dengan Pria Lain |
![]() |
---|
Darah Berceceran di Kebun, Candra Diduga Dibunuh Teman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.