Berita Semarang
Macet 1 Km Mengular di Jalan Majapahit–Mranggen, Pekerja Proyek Berlakukan Buka Tutup Jalan
Kemacetan panjang terjadi di Jalan Majapahit, Semarang, hingga Jalan Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak
Penulis: faisal affan | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Kemacetan panjang terjadi di Jalan Majapahit, Semarang, hingga Jalan Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, imbas pekerjaan pengecoran jalan yang dilakukan sejak awal Juli 2025.
Sistem buka tutup yang diberlakukan di lokasi proyek membuat arus lalu lintas tersendat di kedua arah.
Berdasarkan pantauan Tribunjateng.com, kemacetan mengular hingga sepanjang 1 kilometer. Raut wajah sopir yang terjebak kemacetan nampak lelah dan gelisah.
Jamal (41), sopir truk asal Kabupaten Pekalongan, mengaku terjebak kemacetan selama lebih dari 30 menit. Ia berangkat dari Pekalongan menuju Kabupaten Blora melalui jalur Semarang–Grobogan, dengan harapan bisa menempuh waktu perjalanan lebih singkat.
“Dari Pekalongan sampai keluar tol Gayamsari lancar. Tapi begitu masuk Jalan Majapahit sudah mulai macet. Mau gimana lagi, truk nggak bisa lewat jalur alternatif,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).
Kondisi serupa juga dikeluhkan Putri (28), pedagang es teh jumbo di Jalan Raya Bandungrejo, Mranggen. Menurutnya, proyek perbaikan jalan membuat debu dari material pembangunan sering menumpuk di etalase dagangannya.
“Sejak perbaikan dimulai, saya harus sering bersihin etalase biar nggak kelihatan kotor. Setiap hari juga harus pakai masker biar nggak sakit,” keluhnya.
Putri berharap perbaikan jalan segera rampung agar aktivitas warga kembali normal.
Sementara itu, Suwardi (45), salah satu pekerja proyek, menjelaskan bahwa kemacetan terjadi akibat sistem buka tutup jalan yang diberlakukan sejak pagi.
Saat ini, sisi jalan arah ke Semarang sedang dipadatkan menggunakan alat berat, sehingga hanya tersisa satu lajur untuk kendaraan dari roda dua hingga truk besar.
“Pembukaan dan penutupan jalan kami sesuaikan dengan antrean kendaraan di lapangan. Kami imbau pengguna jalan untuk mencari jalur alternatif, karena buka tutup ini masih berlangsung beberapa hari ke depan,” jelasnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan antrean kendaraan mengular hingga 1 kilometer di kedua arah, terutama pada jam sibuk pagi dan sore.
Di lain pihak, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, AR Hanung Triyono, mengatakan perbaikan jalan dari Jalan Majapahit (Semarang) hingga Bandungrejo (Demak) akan berlangsung hingga Desember 2025.
"Kontrak kerja dengan pelaksana proyek ditandatangani pada 11 Juli 2025, target selesainya 30 Desember 2025," jelasnya.
Pelebaran jalan akan dilakukan sepanjang 2 kilometer dari perbatasan Semarang-Demak hingga Pasar Mranggen.
| Kasus Konten Porno AI SMAN 11 Semarang Naik ke Penyidikan: Polisi Segera Panggil Chiko |
|
|---|
| Panen Raya Kerang Hijau Saat Banjir di Semarang: Nelayan Tambakrejo Tanam Harapan dari Rumpon Bambu |
|
|---|
| "Kalau Besok Hujan Tidak Usah ke Sekolah, Belajar Daring" Imbas 36 SD Terendam Banjir di Semarang |
|
|---|
| Tahan Dingin dan Genangan: Kisah Mahira dan Santri Semarang yang Tetap Antusias Ikuti Pawai Kauman |
|
|---|
| Tim Ekspedisi Patriot Undip Dorong Komoditas Unggulan di Kawasan Transmigrasi Sumba Barat Daya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250812-perbaikan-jalan-majapahit-semarang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.