Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Selebriti

"Yuk Bersatu!" Ari Lasso Ajak Musisi Kritik Aturan Royalti, Kuliti WAMI Karena Tak Transparan

Ari Lasso melontarkan kritik tajam terhadap Wahana Musik Indonesia (WAMI), lembaga manajemen kolektif yang mengurus royalti musik di Indonesia. 

Editor: deni setiawan
Instagram/@ari_lasso
POLEMIK ROYALTI - Musisi Ari Lasso. Dia mengkritik lembaga kolektif royalti para musisi yang selama ini tidak transparan. Salah satunya adalah WAMI. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Setelah sebelumnya Ahmad Dhani membebaskan para pelaku usaha untuk memutar lagu miliknya tanpa harus membayar royalti, kini giliran Ari Lasso.

Dia bahkan membuka aib WAMI, lembaga yang mengurus royalti musik di Indonesia.

Disebutkan Ari Lasso, WAMI selama ini tidak pernah transparan.

Baca juga: PHRI Banyumas Minta Penerapan Royalti Lagu Ditunda, Pakar Hukum Dorong Revisi UU Hak Cipta

Baca juga: Ini Tarif Royalti Musik yang Harus Dibayarkan Restoran, Dihitung per Kursi

Bahkan muncul dugaan sekadar mencari keuntungan karena tak menyerahkan laporan royalti semestinya.

Inilah yang menyebabkan Ari Lasso melontarkan kritik tajam terhadap Wahana Musik Indonesia (WAMI), lembaga manajemen kolektif yang mengurus royalti musik di Indonesia. 

Dalam unggahan di Instagram, mantan vokalis Dewa 19 itu menilai pengelolaan royalti oleh WAMI sangat buruk dan tidak transparan.

Ari Lasso heran karena dari laporan royalti yang semestinya bernilai puluhan juta rupiah, dirinya hanya menerima sekira Rp700 ribu.

Bahkan, Ari Lasso menemukan, pembayaran justru ditransfer ke rekening orang lain bernama “Mutholah Rizal”.

“Hitungan di laporan itu punya saya atau punya Mutholah Rizal?"

"Atau itu punya saya tapi WAMI salah transfer?"

"Sebuah lembaga dengan manajemen yang (maaf) sangat buruk, berpotensi merugikan negara dan para musisi,” tulis Ari Lasso di akun @ari_lasso, seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (12/8/2025).

Pelantun “Hampa” itu mendorong agar WAMI diperiksa lembaga negara seperti BPK, KPK, atau Bareskrim.

Ini bukan untuk menghukum, tetapi demi membenahi kredibilitas organisasi.

Ari Lasso menegaskan, dirinya bukan sosok yang serakah, namun tetap memiliki hak wajar sebagai pencipta dan performer.

Ari Lasso juga menyebut ketua WAMI saat ini adalah Adi Adrian personel Kla Project, musisi yang dia kagumi dan berharap ada penjelasan langsung darinya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved