Berita Jateng
Banyak Kawasan Industri, Pengusaha Australia Didorong Investasi di Jawa Tengah
Pemerintah Australia akan mendorong kepada para pengusaha setempat agar menanamkan investasinya di Jawa Tengah.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
"Hari ini kita lakukan (penjajakan) kerja sama, di antaranya adalah perdagangan, kemudian tourism (pariwisata), dan investasi."
"Beliau sangat berharap sekali investasi untuk di kawasan industri," kata Luthfi.
Sejauh ini, banyak produk Jateng yang di ekspor ke Australia, pada tahun 2025 ini barang-barang yang diekspor ke negeri tersebut antara lain: Pakaian dan aksesoris pakaian, perabotan, alas kaki dan pelindung kaki, kayu dan barang dari kayu, garam, belerang, tanah, mutiara alam, barang dari kulit; ikan, molusca, dan invertebrata lainnya.
Baca juga: Dukung KEK Industropolis TMB Segera Dibuka, Gubernur Jateng Luthfi : Bisa Pangkas Biaya Logistik
Barang ekspor yang potensial untuk dipromosikan ke pasar Australia, di antaranya: perabot kayu, saus dan olahannya, sandaran kepala dan sandaran tangan, alas kaki olahraga, keramik dari porselen, baju tidur dan piyama wanita, tas tangan dan kasur dari bahan lain selain karet seluler atau plastik.
Dalam kesempatan itu juga dibahas terkait rencana perpanjangan kerja sama sister province antara Jawa Tengah dengan Queensland.
Kerja sama ini meliputi bidang pertanian maupun pendidikan yang sudah terjalin sejak lama.
"Tidak kalah penting kita akan menjajaki kerja sama dengan Queensland."
"Jadi nanti akan kita perpanjang karena waktunya habis."
"Duta Besar akan memfasilitasi perpanjangan sister province dengan Queensland, terutama dari pertanian maupun pendidikan," katanya. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.