Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Keracunan MBG

Kondisi Terkini Siswa Keracunan MBG di Sragen, Dari 365 Orang 5 Orang Masih Dirawat di Rumah Sakit

ima orang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gemolong Kabupaten Sragen usai diduga mengalami keracunan makanan.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rival al manaf
ISTIMEWA
PENGECEKAN SPPG. Bupati Sragen, Sigit Pamungkas mengecek SPPG di wilayah Kecamatan Gemolong pasca adanya siswa yang mengalami gejala keracunan.  

Menu itu terdiri dari nasi kuning, lauk telur suwir, kering tempe, salat dan timun serta apel dan susu kemasan. 

Arifudin mengungkapkan, menu tersebut bukan kali pertama disajikan kepada para siswa.

Pasalnya menu nasi kuning menjadi salah satu menu favorit anak-anak.

Lanjutnya, evaluasi menu tidak hanya sekedar saat proses pembuatan tapi juga menu yang disukai anak-anak. 

"Selagi kita mampu dan konsultasikan dengan ahli gizi, ketika bisa dilayani, kita penuhi," ungkapnya saat konferensi pers.

Dia menerangkan, ahli gizi dan SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia) memantau selama 24 jam aktivitas di dapur mulai dari bahan baku datang, persiapan, proses memasak dan lainnya.

Pasca kejadian tersebut, pihaknya memohon maaf kepada semua pihak.

Di sisi lain 50 orang tim juga terpukul dengan kejadian tersebut. Arifudin mengungkapkan, suplai menu MBG dengan sasaran sekitar 3.800 orang ke 14 sekolahan terpaksa dihentikan sementara. 

"Kita akan menghentikan sampai hari Senin (18/8/2025), kita akan operasional hari Selasa (19/8/2025)," pungkasnya. (Ais). 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved