Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Suami Kerap Nangis dan Minta Dirukyah, Kata Istri Pelaku Pembunuhan Tiwi Pegawai BPS Asal Magelang

AH kerap menangis dan meminta dirukyah, mengaku melakukan kesalahan besar.

KOMPAS.COM/ISTIMEWA
TERSANGKA PEMBUNUHAN: Aditya Hanafi, tersangka kasus pembunuhan pegawai BPS Halmahera Timur saat ditahan di Sel Polsek Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur. (KOMPAS.COM/REPRO BIDIK LAYAR DOKUMENTASI WARGA) 

Ia juga mengaku masih memiliki uang sekitar Rp 50 juta dari sisa kredit yang diajukan 4 Juli 2025.

Namun, pada 3 Agustus, AH kembali menuju Haltim karena masa cutinya berakhir.  

AFM dan ibunya mengantarnya hingga Pelabuhan Sofifi, tetapi sopir mobil lintas kemudian mengabarkan AH tidak sampai ke Mabapura dan turun di Ekor.

Keesokan harinya, AFM mendapat kabar bahwa AH menyerahkan diri ke polisi dan mengaku sebagai pelaku pembunuhan Tiwi.  

Penyerahan diri dilakukan bersama mantan Kepala BPS Haltim. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istri Pelaku Pembunuhan Pegawai BPS Haltim Buka Suara, Sebut Suami Kerap Nangis dan Minta Dirukyah"

Baca juga: Hubungan Gelap Berawal Perkenalan di TikTok Berakhir Tragis di Penginapan

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved